Kisruh Bumi Perkemahan Cibubur, Adhyaksa Dault Surati Jokowi  

Reporter

Minggu, 29 November 2015 07:21 WIB

Adhyaksa Dault menyambangi Balai Kota Jakarta, dalam rangka mengundang Gubernur DKI untuk hadir di kegiatan Pramuka. Jakarta, 29 September 2015. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Kwartir Nasional Praja Muda Karana (Kwarnas Pramuka) Adhyaksa Dault mengirimkan surat penolakan renovasi pembangunan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur. menurutnya pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang menunjukkan ketidakseriusannya mendukung program pramuka.

Adhyaksa juga menyatakan kekecewaannya terhadap Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrowi bersikeras meminta kepada Kwarnas Pramuka untuk menyerahkan tanah Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur yang sertifikatnya hak pakai atas nama pramuka menjadi tanah milik Kemenpora.

"Kami sebagai kwarnas pramuka jelas menolaknya," ujar dia dalam surat resmi yang dikirimnya ke Presiden Jokowi, Sabtu, 28 November 2015.

Dalam surat resminya, Adhyaksa menjelaskan bahwa enam bulan lalu pihaknya menerima anggaran renovasi Buperta Cibubur sebesar RP 96 miliar yang sudah disetujui oleh DPR dan akan dikerjakan oleh pihak Kemenpora. "Namun pihak Menpora justru meminta kepemilikannya dipindah sehingga menyebabkan kekisruhan dari kedua kubu," katanya.

Kekisruhan itu, kata dia berujung kepada pelaporan yang dilakukan Kwarnas Pramuka kepada Presiden Jokowi dan hingga Oktober lalu belum juga menemukan titik terang. Namun ketika waktu renovasi yang ditetapkan DPR tinggal dua bulan lagi yakni November dan Desember, pihak Kemenpora justru merevisi keinginan memiliki tanah dan menyerahkan renovasi kepada pihak Kwarnas Pramuka. "Intinya yang tadinya RP 96 miliar menjadi hanya RP 62 milyar dan dihibahkan kepada Kwarnas," katanya.

Ia menuturkan, setelah konsultasi dengan Jaksa Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pihaknya menolak untuk mengerjakan proyek renovasi tersebut karena dinilai sangat riskan mengingat waktu yang sempit dan berbahaya bagi gerakan pramuka bisa terjerat kasus hukum. "Karena untuk tender terbuka saja perlu waktu 2 minggu, walaupun sudah ada keringanan dapat dikerjakan sampai pertengahan februari dan informasi dari kantor menpora bahwa kalau ada apa apa menpora akan menjaminnya," katanya.

Sebagai langkah pembelaan dalam suratnya ia meminta waktu agar Presiden Jokowi mau beraudiensi dengan pihak Kwarnas dalam menyelesaikan sengketa dan kekisruhan tersebut.


ABDUL AZIS


Baca juga:
Kerlip Lampu Hijau di Bulan, Tanda Ada Kehidupan UFO?
Kasus Novanto: Mahkamah Rapat Hari Ini, Masih Ada Bola Liar?

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

11 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

18 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

18 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

19 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

23 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

27 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

29 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

29 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya