COP ke-21 Prancis Jamin Keamanan dari Teror Paris

Reporter

Jumat, 27 November 2015 22:48 WIB

Warga diamankan oleh petugas kepolisian saat melakukan patroli di Saint-Denis, Paris, Perancis, 18 November 2015. Pemerintah menghimbau kepada warga untuk tetap berada di dalam rumahnya. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dipastikan akan hadir ke Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2015 di Paris, Prancis atau COP 21, pada 30 November 2015.

Penyelenggaraan itu sempat dikhawatirkan batal digelar menyusul aksi teror bom bunuh diri dan penembakan di beberapa lokasi secara bersamaan pada 13 November 2015 waktu setempat. Meski begitu, pemerintah Indonesia menyakini, keamanan super ketat akan diberlakukan pada konferensi ini.

"Mereka (Prancis) secara khusus memberikan jaminan. Sebelum COP 21 ini, keamanan masuk Paris Perancis akan sangat ketat," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 27 November 2015.

Pramono mengatakan, Indonesia yakin, pemerintah Prancis tidak akan sembarangan dalam hal keamanan. Banyak sekali pimpinan negara dipastikan hadir. Selain Presiden Jokowi, kepala negara lainnya yang pasti hadir seperti Presiden AS Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, maupun Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xin Jinping.

Sejauh ini sebanyak 130 kepala negara yang akan menghadiri konferensi itu. Selain membahas isu perubahan iklim, Pramono mengatakan COP ke-21 akan menjadi simbol bagi para pemimpin dunia dalam memerangi terorisme dan radikalisme.

"Kehadiran kepala negara sekaligus suport moral, walaupun COP 21 berisukan karbon emisi. Dan menurut saya kehadiran ini sangat positif bagi kebersamaan untuk memerangi terorisme dan radikalisme," jelas mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.

Presiden Joko Widodo akan memberikan pidato sekitar lima menit dalam Conference of Parties (COP) ke-21 di Paris yang dimulai pada Senin mendatang. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dalam pidato itu, Presiden akan menyampaikan sikap Indonesia mengenai sejumlah isu lingkungan.

Presiden rencananya akan menyampaikan peran strategis Indonesia sebagai salah satu negara dengan porsi hutan terbesar. Dalam kesempatan itu, Jokowi akan menyampaikan bahwa Indonesia masih mengalami sejumlah masalah dalam menjadi "hutan" dunia karena sebagai negara berkembang Indonesia masih perlu melakukan pembangunan ekonomi.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

5 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

7 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

8 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

8 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya