Jokowi: Sabar, DPR Segera Pilih Capim KPK  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 26 November 2015 16:48 WIB

Presiden Joko Widodo bersama sembilan anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK saat akan memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, 1 September 2015. Presiden Jokowi telah menerima secara resmi delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat segera memilih lima calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi dari sepuluh nama yang diajukan pemerintah. "Saya mendengar bahwa memang Komisi III sudah akan memutuskan," kata Jokowi di Forum CEO, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Kamis, 26 November 2015.

Jokowi mengatakan pemerintah sudah melakukan fungsinya sesuai undang-undang, yaitu membentuk panitia seleksi dan mengajukan sepuluh nama ke DPR. Sekarang, kata dia, kewenangan sepenuhnya berada di tangan DPR.

Presiden Jokowi enggan mengomentari proses di DPR yang masih alot. Ia juga meminta publik bersabar menunggu proses yang terjadi di DPR. "Sabar saja, kan memang belum diputuskan. Yang paling penting menurut undang-undang, DPR memilih lima dari sepuluh nama yang diajukan," katanya. Jokowi enggan berandai-andai jika DPR tidak memilih lima calon.

Kemarin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung meyakini DPR akan memilih pimpinan KPK sebelum bulan Desember. Pramono mengatakan keputusan seperti ini biasanya dilakukan pada menit-menit terakhir. Ia membantah proses pemilihan pimpinan KPK yang lama di DPR disebabkan karena nama-nama yang diajukan bermasalah.

Istana, kata Pramono, sudah berkomunikasi dengan parlemen mengenai proses pemilihan pimpinan KPK. Menurut dia, DPR masih menghadapi perbedaan pandangan di antara fraksi-fraksi. "Kalau memang tidak ada titik temu ya kami carikan titik temu," katanya.

Fraksi-fraksi di DPR memutuskan menunda uji kelayakan dan kepatutan pemimpin KPK. DPR menganggap proses yang dilakukan panitia seleksi keliru dan adanya nama-nama calon pemimpin KPK yang dianggap tak lolos kriteria.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

21 menit lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

27 menit lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

39 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

11 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

11 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

12 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

14 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya