Trans Metro Bandung Koridor III Batal Diluncurkan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 26 November 2015 15:59 WIB

Ilustrasi Bus Trans Metro Bandung . TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Sarana transportasi Trans Metro Bandung (TMB) koridor III jurusan Cicaheum-Sarijadi batal diluncurkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung. Rencana sebelumnya, TMB koridor III ini akan diluncurkan Kamis, 26 November 2015.

Menurut Kepala Unit Pelayanan Teknis TMB Dishub Kota Bandung Sultoni, launching dibatalkan masih ada penolakan dari pengusaha angkutan kota (angkot) yang bersinggungan dengan trayek TMB koridor III. "Benar, diundur dari rencana semula," kata Sultoni, Kamis, 26 November 2015.

Sultoni menjelaskan, penolakan terjadi karena pengusaha dan koperasi angkot menuntut konversi lima banding satu kepada Dishub. Konversi lima banding satu adalah pembelian lima unit angkot oleh Dishub untuk ditukar dengan satu bus TMB. "Tapi kita belum bisa merealisasikan karena anggarannya baru diusulkan di 2016," tuturnya.

Sebelum diluncurkan, Dinas Perhubungan akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke masyarakat dan dua koperasi angkot, yakni Koperasi Bandung Tertib (Kobanter) dan Koperasi Angkutan Masyarakat (Kopamas). Pasalnya, dua koperasi angkot tersebut berbenturan langsung dengan trayek TMB koridor III.

"Rencananya, minggu depan TMB Koridor III kita uji coba sambil evaluasi lagi. Sebenarnya tidak ada masalah dengan konversi lima banding satu karena ada beberapa yang sudah kita akomodasi, termasuk tenaga kerja (sopir angkot) ke bus sekolah," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Kobanter Dadang Hamdani mengatakan pemerintah Kota Bandung hingga saat ini belum bisa memberikan kepastian terkait dengan kesepakatan konversi lima banding satu. Hal tersebut yang menimbulkan penolakan terhadap peluncuran TMB Koridor III.

"Ya enggak apa-apa diluncurkan, asalkan kami diberikan kepastian lebih dulu soal konversi lima banding satu. Kalau itu deal, enggak apa-apa (diluncurkan), sambil berjalan saja," ucapnya.

Dadang menambahkan, jika TMB koridor III diluncurkan tanpa ada kesepakatan konversi lima banding satu, dikhawatirkan banyak pengemudi angkot kehilangan mata pencaharian.

"Lima banding satu itu memang penawaran dari kami. Karena kalau tidak dibebaskan, angkot dibunuh secara perlahan. Kami kasih waktu seminggu ini agar Dishub melakukan sosialisasi lebih dulu supaya tidak ada benturan di lapangan," ujarnya.



PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

16 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

20 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

21 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

22 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

22 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

26 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

29 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya