Jokowi: Jangan Ada Kebakaran Hutan Tahun Depan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 26 November 2015 14:42 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembuatan kanal bersekat di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, 31 Oktober 2015. Jokowi mengatakan pembuatan kanal bersekat akan terus dilakukan tanpa henti untuk meminimalisir kebakaran hutan. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melalui anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, meminta seluruh jajaran instansi terkait untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan tahun depan. Jokowi, kata Ari, meminta seluruh pemangku kepentingan untuk peduli terhadap lingkungan agar mencegah terjadinya kebakaran hutan setiap tahunnya.

"Terjadinya kebakaran lahan dan hutan pada tahun 2015 di beberapa tempat di Indonesia, terutama di Sumatera dan Kalimantan, menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Jokowi, seperti dituliskan kembali oleh Ari, melalui pesan pendek, Kamis, 26 November 2015. "Meskipun itu sudah 18 tahun dan terjadinya berulang-ulang."

Ari mengatakan saat ini Jokowi sedang menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan.

Dalam acara itu, menurut Ari, Jokowi menyinggung soal peningkatan emisi karbon akibat kebakaran hutan, terutama hutan di kawasan gambut. Akibatnya, terjadi penurunan kualitas udara dan air. Juga semakin tingginya tingkat deforestasi dan degradasi lahan di Indonesia.

Ari mengatakan Presiden juga prihatin lantaran kebakaran hutan menyebabkan ekosistem alam menjadi terganggu. Akibatnya, tempat tinggal satwa mengalami kerusakan dan terdegradasi.

Jokowi, menurut Ari, menginginkan pada 2016, seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah sudah memiliki formula pencegahan kebakaran hutan. "Bukan sudah terjadi baru pontang-panting, ditambah lagi pada tahun ini El Nino yang terjadi cukup panjang sehingga kebakaran hutan dan lahan menjadi yang terbesar," ujarnya.

REZA ADITYA

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

31 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

49 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya