Seniman Deklarasikan 28 November sebagai Hari Dongeng

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 25 November 2015 21:10 WIB

Drs Suyadi (Pak Raden) saat ditemui di Petamburan, Jakarta Pusat, (01/10). Lukisan milik Pak Raden yang dibuat pada 2002 yang berjudul "Perang Kembang" dibeli oleh Prabowo. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bandung - Forum Dongeng Nasional membuat petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Tujuannya agar pemerintah menetapkan 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional.

“Hari Dongeng Nasional itu hanya pengingat bagi siapa pun untuk mendongeng dan fungsinya bagi anak,” kata Deta Ratna Kristanti, panitia acara tersebut, kepada Tempo, Rabu, 25 November 2015.

Tanggal 28 November dipilih sebagai Hari Dongeng Nasional untuk menghargai mendiang Suyadi yang lahir pada tanggal tersebut. Pengisi suara Pak Raden dalam serial cerita boneka Si Unyil, yang dulu ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI), itu wafat 30 Oktober 2015 pada usia 82 tahun.

Forum Dongeng terdiri atas pendongeng dan komunitas pendidikan yang tergabung dalam Forum Dongeng Nasional. Dongeng mereka nilai penting karena Indonesia punya banyak cerita rakyat yang menyertai budaya bertutur.

Forum Dongeng juga meminta dukungan publik lewat petisi yang disampaikan lewat situs Change.org. Juru bicara Change.org, Dhenok Pratiwi, mengatakan petisi itu mulai ditampilkan pada 22 November 2015.

Rencananya, pada Sabtu, 28 November 2015, Forum Dongeng akan menggelar deklarasi Hari Dongeng Nasional secara serentak pukul 10.00 di sejumlah kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Lampung, Bali, dan Bogor.

Deta, yang menjadi panitia acara di Bandung, mengatakan, apa pun sikap pemerintah terhadap petisi itu, mereka akan tetap mendongeng. Hal serupa dikemukakan Andi Yudha Asfandiyar, pendongeng dari rumah kreatif Picu Pacu Kreativitas di Bandung.

“Kalau pemerintah resmi menetapkan, itu bagus. Kalau tidak, ya, masyarakat tetap bergerak mendongeng,” ujarnya. Apalagi dongeng punya sederet manfaat. Di antaranya meningkatkan keterampilan bicara anak, mengembangkan kemampuan berbahasa anak, meningkatkan minat baca, dan merangsang imajinasi serta kreativitas. Dongeng juga diyakini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak dan mempererat hubungan anak dengan orang tua.

ANWAR SISWADI






Advertising
Advertising

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya