17 Ribu Telur Penyu Berhasil Menetas di Konservasi Pariaman  

Reporter

Selasa, 24 November 2015 15:05 WIB

TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Penyu Kota Pariaman menginkubasi 18 ribu telur penyu selama Januari hingga November dan 17 ribu di antaranya sudah menetas.

"Anak tukik tersebut telah dilepas ke laut bebas, tinggal sekitar 1.000 lagi yang belum menetas," kata Kepala UPT Konservasi Penyu Pariaman Citrha Aditur Bahri di Pariaman, Selasa, 24 November 2015.

Jumlah telur penyu yang diinkubasi hingga November tahun ini masih lebih rendah dibanding telur penyu yang diinkubasi tahun lalu.

Pada 2014, Citrha mengatakan UPT Konservasi Penyu menginkubasi 23 ribu telur penyu yang diperoleh di sekitar perairan kota itu.

UPT berencana mengumpulkan telur penyu dari wilayah perairan setempat untuk memperbanyak jumlah telur penyu yang ditetaskan.

"Kami perkirakan pada Desember 2015, telur penyu akan diperoleh di sejumlah titik, termasuk dari beberapa pulau kecil di kota itu," ucap Citrha.

Citrha menjelaskan, dalam satu bulan, penyu bisa bertelur satu hingga dua kali dan di setiap tumpukan sarang penyu biasanya ada 60 hingga 130 telur penyu.

"Jika umur penyu makin tua, telur yang dihasilkan juga akan semakin banyak pula," tuturnya.

Citrha mengimbau warga sekitar ikut melestarikan hewan dilindungi tersebut dengan menyerahkan telur penyu yang ditemukan kepada UPT Konservasi Penyu.

"Nantinya, masyarakat yang menemukan akan dibayar, untuk satu butirnya diganti Rp 3.000," ujar Citrha.

Ia menjelaskan, orang yang sengaja mengambil telur penyu untuk diperdagangkan bisa dijerat dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.



ANTARA

Berita terkait

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

58 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

30 Maret 2022

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Kehidupan terumbu karang sepanjang 500 kilometer di Great Barrier Reef tersebut mulai kehilangan warna.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

26 Maret 2022

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Orchidarium Ranu Darungan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata minat khusus, seperti penelitian anggrek dan flora lain serta pemantauan burung.

Baca Selengkapnya

Klaim Batu Meteor dari Kebun Pepaya di Koto, Ada Campuran Logam Emas

20 April 2021

Klaim Batu Meteor dari Kebun Pepaya di Koto, Ada Campuran Logam Emas

Klaim berawal dari kesaksian bola api ajtuh dari langit pada akhir tahun lalu. Dugaan temuan batu meteor telah dilaporkan ke NASA tapi ...

Baca Selengkapnya

Viral Tanah Kuburan Terangkat Misterius, Ini Kata Peneliti di LIPI

27 Maret 2021

Viral Tanah Kuburan Terangkat Misterius, Ini Kata Peneliti di LIPI

Adrin menepis satu dugaan penyebab terangkatnya kuburan karena tanahnya mengandung gas.

Baca Selengkapnya

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

12 Februari 2021

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

Hari Konservasi Alam Nasional digelar di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana di Kota Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya