Siapa Saja Pengadil Setya Novanto di MKD?

Reporter

Senin, 23 November 2015 10:22 WIB

Ketua DPR Setya Novanto. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat kembali dibuat sibuk menyusul aduan Menteri Sudirman Said yang melaporkan Ketua DPR Setya Novanto karena dugaan pelanggaran kode etik. Kini kasus Setya Novanto terus bergulir dan siap disidangkan. Berikut ini 17 anggota Mahkamah Kehormatan Dewan yang akan mengadili kasus Setya Novanto atas kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden.

1. DR KH Surahman Hidayat, MA, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Surahman Hidayat saat ini menjabat Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan. Da juga menjadi anggota Komisi Pendidikan DPR. Saat menggelar sidang putusan kasus pelanggaran kode etik yang dilakukan Setya Novanto atas kemunculannya dalam kampanye salah satu kandidat calon Presiden Amerika dari Partai Republik, Donald Trump, kemarin, Surahman bertindak sebagai ketua. Namun Setya Novanto hanya diberikan sanksi ringan berupa teguran. (http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/521)

2. DR Junimart Girsang, SH, MBA, MH, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Junimart Girsang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan. Selain itu, pengacara nonaktif ini menjadi anggota di komisi yang membidangi hukum. (http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1340)

3. Ir Sufmi Dasco Ahmad, SH, MH, dari Fraksi Gerindra.
Saat ini, Sufmi Dasco menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan. Di parlemen, ia juga menjadi anggota Komisi Hukum. (http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1545)

4. Hardisoesilo dari Fraksi Golkar.
Hardisoesilo merupakan kolega Setya Novanto karena keduanya berasal dari Partai Golkar. Selain menjadi Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, di parlemen ia ditempatkan di Komisi Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, dan Kelautan. Hardisoesilo disinyalir akan membantu Setya Novanto bersama anggota MKD dari Golkar lainnya, yakni Dadang S. Muchtar dan Budi Supriyanto, dalam jerat kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden. (http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/132)

5. H Sarifuddin Sudding, SH, MH, dari Fraksi Hanura.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/582)

6. DR Muhammad Prakosa, PhD, dari Fraksi PDIP.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/285)

7. Marsiaman Saragih dari Fraksi PDIP.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1357)

8. Drs H Dadang S. Muchtar dari Fraksi Golkar.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1423)

9. Budi Supriyanto, SH, MH, dari Fraksi Golkar.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/129)

10. Ir H Ahmad Riski Sadig dari Fraksi PAN.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/22)

11. Hang Ali Saputra Syah Pahan, SH, dari Fraksi PAN.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/29)

12. H.R. Muhammad Syafi'i, SH, M Hum, dari Fraksi Gerindra.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1331)

13. Drs H Guntur Sasono, M Si, dari Fraksi Demokrat.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/441)

14. H Darizal Basir dari Fraksi Demokrat.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/492)

15. Drs H Zainut Tauhid Sa'adi, M Si, dari Fraksi PPP.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/221)

16. H Acep Adang Ruhiat, M Si. dari Fraksi PKB.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1435)

17. Drs Fadholi dari Fraksi NasDem.
(http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1441)

Pada hari ini, Senin, 23 November 2015, Mahkamah Kehormatan DPR akan menggelar rapat untuk melanjutkan proses verifikasi yang telah mereka lakukan terhadap bukti laporan Sudirman Said ke MKD, yakni transkrip dan rekaman percakapan.

Berdasarkan bukti itu, sebelumnya, pada Senin, 16 November 2015, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke MKD. Dalam laporannya, Sudirman menuding politikus Golkar itu mencampuri urusan pemerintah dengan melakukan lobi bisnis dengan bos PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin. Dalam bukti rekaman yang kini beredar luas di kalangan masyarakat berikut transkripnya, Setya Novanto tak sendiri. Ia mengajak seorang pengusaha besar yang diakui Setya sebagai Muhammad Riza Chalid.

Dalam transkrip percakapan itulah terungkap adanya imbalan untuk Setya Novanto sebesar 20 persen, yang katanya saham itu akan diberikan untuk Presiden Joko Widodo sebesar 11 persen dan Wakil Presiden Jusuf Kalla 9 persen. Tak hanya itu, Setya juga meminta saham untuk pembangunan proyek listrik Urumuka di Timika, Papua, sebesar 49 persen, dengan saham 51 persen dimiliki Freeport yang sekaligus berperan sebagai off taker-nya.

DESTRIANITA K.


Baca juga:
Di Balik Heboh Setya Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Segera Dipanggil Mahkamah, Ini Sederet Jerat Setya Novanto



Advertising
Advertising

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

20 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

20 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

21 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

22 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

22 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

22 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya