Mosi Tidak Percaya Disiapkan untuk Setya Novanto

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 23 November 2015 05:04 WIB

Aktivis membawa catut berukuran besar dan topeng ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto di Car Free Day, Surakarta, Jawa Tengah, 22 November 2015. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat berencana mengajukan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPR Setya Novanto. Upaya itu dilakukan menyusul dugaan beberapa pelanggaran etik yang dilakukan politikus Golkar tersebut, Senin, 23 November 2015.

Anggota DRP dari Fraksi NasDem, Teuku Taufiqulhadi, mengatakan pelanggaran etik yang dilakukan Novanto sudah cukup banyak. “Mosi tidak percaya ini sebagai gerakan moral awal saja. Tujuan akhirnya kami mendesak agar dia segera mundur,” kata Taufiq, saat dihubungi, kemarin.

Dugaan pelanggaran etik Novanto terkuak saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan transkrip upaya negosiasi kontrak antara Setya Novanto dan bos PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin, serta pengusaha M. Riza Chalid. MKD awalnya hendak meminta kepolisian untuk mengungkap kebenaran dan validasi isi transkrip pembicaraan. Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menilai tak perlu karena Setya sudah mengakui adanya dan isi pembicaraan sesuai transkrip tersebut.

Menurut Taufiq, sebelum mencatut nama presiden untuk perpanjangan kontrak Freeport, dia juga dianggap melanggar etik saat bertemu dengan Donald Trump. Saat itu, Novanto mengklaim bahwa rakyat Indonesia mendukung pencalonan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Dugaan pelanggaran kode etik Novanto lain adalah menjadi broker dalam pembelian persenjataan dengan Jepang. “Ada juga yang terakhir melakukan intervensi terhadap Pertamina.”

Beberapa tindakan Novanto itulah yang dianggap cukup menjadi alasan untuk mendesaknya untuk meletakkan jabatan Ketua DPR. Rencananya, mulai hari ini, Taufiq akan mulai menggalang suara untuk mengajukan mosi tidak percaya.

Mengenai adanya sikap Koalisi Merah Putih yang menyatakan tetap membela Novanto, Taufiq mengaku tak mempermasalahkannya. Yang penting, pernyataan sikap itu tidak akan mengintervensi proses pengajuan mosi tidak percaya. Sebab menurutnya, hampir semua legislator baik dari Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat pada dasarnya sudah gerah dengan sikap Novanto.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

7 hari lalu

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

PT Freeport Indonesia membuka lowongan kerja untuk delapan posisi di Papua maupun Gresik, khusus bagi yang sudah berpengalaman

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

11 hari lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

11 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

15 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

16 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

18 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

20 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

35 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

35 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

36 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya