INFO NASIONAL - Dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) perlu memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah, termasuk dengan ormas-ormas Islam dan semua lembaga yang konsen dengan pengelolaan zakat.

Selain itu juga perlu adanya kesatuan visi dan hati dalam membangun perzakatan nasional sebagai kekuatan masa depan yang membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa Indonesia. "Saya sangat menghargai capaian kinerja lembaga zakat dalam aktivitas pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan selama ini," ujar Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin saat menutup acara Zakat Awards 2015 di Jakarta, Kamis, 19 November 2015.

Meski angka pengumpulan zakat secara nasional masih belum tinggi, Lukman Hakim menyampaikan tetap mencatat dan mengapresiasi adanya kenaikan rata-rata pengumpulan zakat dari tahun ke tahun. "Selain itu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi lembaga pengelola zakat dalam mendukung program pemerintah, untuk membantu masyarakat miskin di kawasan terpencil, terluar, dan wilayah perbatasan kepulauan di wilayah nusantara ini," kata Lukman.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada gubernur dan walikota yang telah membantu Baznas di wilayahnya. Sejalan dengan langkah akselerasi penguatan Baznas di daerah, Lukman mengajak semua gubernur, bupati dan walikota untuk memberi dukungan yang maksimal kepada Baznas di wilayahnya masing-masing, yaitu dukungan kebijakan dan anggaran operasional melalui APBD sesuai amanat undang-undang.

Sementara itu, kepada Baznas pusat, Lukman meminta agar lebih proaktif dalam memperkuat hubungan kerja dengan Baznas di daerah, sehingga tugas dan fungsi pengkoordinasian pengelolaan zakat di tingkat nasional dapat diwujudkan substansinya dalam berbagai aspek yang dibutuhkan. "Di sisi lain keberadaan Baznas di seluruh Indonesia dan unit pengumpulan Baznas di lingkungan kementerian, lembaga dan BUMN saya harapkan semakin meningkatkan perannya untuk menggali dan memobilisasi potensi zakat umat Islam yang sedemikian besar," ucap Lukman. (*)