Ini Penyebab Kematian Siswa Bela Negara Kementerian Perhubungan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 18 November 2015 16:29 WIB

Ilustrasi kematian. Mccallbros.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dyah Umiyarti Purnamanigrum, pegawai Kementerian Perhubungan yang meninggal saat mengikuti pendidikan dan pelatihan di Puslatpur TNI AL Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 17 November 2015, diduga mengalami pembengkakan jaringan paru yang bersifat mendadak.

"Dalam bahasa medisnya ALO (Acute Lung Oedema)," kata Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, dr Eko S. Machfur, saat ditemui Tempo di kantornya, Rabu, 18 November 2015.

Menurut Eko, ALO yang dialami Dyah dipicu oleh dua kemungkinan. Pertama, karena sirkulasi jantung tidak berfungsi normal atau karena dipicu obesitas. "Bisa saja serangan mendadak atau karena kondisi tubuhnya tidak normal (sehat)," ujarnya.

Namun Eko tidak berani memastikan karena harus melihat hasil visum terlebih dahulu. "Hasil visumnya kemarin bagaimana, saya tidak tahu," katanya sembari menjelaskan bahwa Dyah dibawa ke Puskesmas Grati sudah dalam keadaan tidak sadar (mengorok) atau snoring.

Eko menjelaskan, Dyah dibawa ke Puskesmas Grati sekitar pukul 07.30 menggunakan ambulans milik Puslatpur yang tidak dilengkapi tabung oksigen. "Sesampai di puskesmas, pasien langsung diberikan pertolongan pertama," ujarnya.

Di puskesmas, Dyah sempat dirawat selama sekitar dua jam sebelum kemudian dinyatakan meninggal pada pukul 09.35. "Dokter sempat memberikan rekomendasi dirujuk ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan," ujarnya.

Namun pada waktu yang bersamaan, dua ambulans milik Puskesmas Grati sedang digunakan untuk pasien lain. "Saat akan dirujuk menggunakan ambulans Puslatpur dengan bantuan tabung oksigen milik puskesmas, nyawa Dyah sudah tidak terselamatkan."

Tempo yang mencoba meminta konfirmasi dari pejabat di Puslatpur Grati tidak diperkenankan masuk kompleks militer tersebut. "Mohon maaf, kami diperintahkan sementara oleh atasan tidak boleh menerima tamu," kata personel penjaga pos Puslatpur. Meski begitu, personel itu memberi tahu bahwa hingga kini diklat masih berlangsung.

NUR HADI

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

14 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

18 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya