Go-jek Beroperasi di Yogya, Pengemudi Sudah 200 Orang

Reporter

Senin, 16 November 2015 21:53 WIB

Seorang pengemudi gojek bersama penumpang terlihat di kawasan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 16 November 2015. Mulai hari ini, Gojek resmi beroperasi untuk wilayah kota Yogyakarta dan sekitarnya. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Layanan jasa ojek online Go-Jek rupanya telah bersiap diri untuk mengaspal di jalanan Yogyakarta. Pantauan Tempo, pembukaan pendafataran driver ojek itu dilakukan di Jalan Tentara Zeni Pelajar Kecamatan Jetis atau belakang area Pasar Pingit, Senin 16 November 2015

“Pendaftarannya driver sudah sejak Senin kemarin (10 November 2015), ini hari terakhir,” ujar Prasetyo, salah seorang perwakilan Go-Jek area Yogya ditemui di sela pendaftaran yang sudah ditutup. Ratusan pesertanya mulai dari mahasiswa sampai ibu rumah tangga.

Tadeus Nugraha, Vice President Operasional GoJek melalui surat elektronik yang dikirim kepada Tempo mengatakan Gojek resmi beroperasi di Yogya pada Senin 16 November 2015. Jumlah driver yang sudah bergabung sebanyak 200an orang.

Tadeus menuturkan Yogya dipilih untuk ekspansi karena menjadi salah satu destinasi wisata dunia nomor dua setelah Bali. “Ratusan ribu pelajar datang ke Yogyakarta setiap tahunnya dan Yogyakarta adalah kota yang adoptif terhadap perubahan, Yogyakarta masuk ke dalam klasifikasi ‘Kota Urban',” ujarnya.

Tadeus menuturkan cakupan Gojek di Yogya melayani seluruh area Yogyakarta dengan radius 25 kilometer dan sekitarnya. Soal tarif dasarnya, Tadeus menyebut saat ini memberlakukan tarif promo Rp 10 ribu, dan sisanya merupakan subsidi dari Go-Jek.

Tadeus belum mau menyebut bagaimana cara perusahaannya masuk Yogya dan mengantisipasi perselisihan dengan ojek pangkalan “Tunggu tanggal mainnya,” ujarnya.

Namun, untuk pendekatan ke Pemerintah Kota Yogyakarta terkait perijinan Tadeus menyebut sangat terbuka untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan memberikan solusi untuk masalah transportasi di area setempat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho menuturkan, untuk beroperasi di Yogyakarta pemerintah kota tak memeiliki wewenang untuk mengatur soal perizinannya. “Sebab tak ada peraturan daerah yangmengatur transportasi umum roda dua,” ujar Wirawan.

Terkait operasional Go-Jek itu, pemerintah kota menyerahkan persoalannya ke Pemerintah DIY. “Karena jangkauannya sepertinya di area aglomerasi, tak hanya perkotaan, tapi juga kabupaten lain,” ujarnya

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

58 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya