Protes PP 78, Ratusan Buruh Siap Long March Bandung-Jakarta

Reporter

Senin, 16 November 2015 13:26 WIB

Ribuan buruh melakukan aksi long march menuju Istana Merdeka, Jakarta, 30 Oktober 2015. Dalam aksinya buruh menuntut dicabutnya PP78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh se-Jawa Barat menggelar aksi di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bandung, Senin, 16 November 2015. Ratusan pengunjuk rasa ini akan bergerak menuju Jakarta melakukan long march melewati beberapa daerah yang nantinya akan mengajak serta buruh yang ada di sekitar jalur tersebut.

"Kami akan melakulan aksi long march ke Jakarta dalam bentuk aksi solidaritas bagi para buruh yang aksinya selama ini tidak didengar oleh pemerintah. Kita juga akan mulai bergerak dari monpera ini menyusuri Jalan Cimahi, Padalarang, dan akan beristirahat di Purwakarta," ujar Ajat Sudrajat, Perwakilan Federasi 92, Senin, 16 November 2015.

Aksi ini, menurut Ajat, dilakukan dalam bentuk menolak PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
Selain melakukan aksi long march, para buruh akan menggelar aksi mogok nasional pada 24-27 November jika tuntutan tidak juga ditanggapi oleh pihak pemerintah.

Selain long march, mereka akan melakukan penggalangan petisi tanda tangan oleh satu juta buruh dan rakyat dalam upaya penolakan upah minimum buruh yang kemudian akan diberikan secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Diperkirakan nanti kita akan bermalam di Karawang baru lanjut ke Jakarta, sambil menggalang sejuta tanda tangan yang nantinya akan diberikan ke Pak Jokowi. Ini sebagai bentuk penolakan PP 78," ujar Ajat.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tegas penolakan PP 78 yang memberatkan buruh. Roy Cipto, salah satu ketua aksi buruh Jawa Barat, mengatakan kenaikan upah yang hanya 11% membuat para buruh semakin terpuruk. Pasalnya, sebelum ada PP 78 mereka masih mendapat tunjangan dan upah layang yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

"PP 78 itu memberatkan, kenapa karena upah minimum kami tambah minim, sebelum ada PP ini kami dapat tunjangan dan gaji yang lumayan layak, maka juga dengan aksi ini menuntut agar upah kami dinaikan sebanyak Rp 500 ribu. Mudah-mudahan aksi long march ini akan menjadi tamparan bagi pemerintah bahwa aksi kami tidak main-main," ujar Roy Cipto.




DWI RENJANI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

54 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

55 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya