TEMPO.CO, Padang - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi, Sabtu, 14 November 2015, sekitar pukul 23.00 WIB. Erupsi ini menyebabkan sejumlah daerah di barat daya gunung itu terkena hujan abu.
Pengamat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi, Warseno, mengatakan secara visual ketinggian letusan tak tampak. Sebab, hujan deras di sekitar kawasan gunung.
Namun, kata Warseno, erupsi terdeteksi oleh rekaman seismik. Amplitudonya 29.4 milimeter. Dengan durasi gempanya 40 detik.
"Erupsinya dengan kategori sedang," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 November 2015.
Warseno mengatakan erupsi menyebabkan terjadinya hujan abu di barat daya Gunung Marapi. Tepatnya di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar.
Status waspada Marapi ditetapkan sejak Agustus 2011 melalui surat rekomendasi PVMBG bernomor 1385/45/BGL.V/2011 tertanggal 3 Agustus 2011 tentang peningkatan status Gunung Marapi dari status normal (level I) menjadi waspada (level II). Hingga kini, status itu belum dicabut.
Warseno berharap tidak ada masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi dalam radius tiga kilometer. "Ini masih berlaku. Rekomendasikannya belum kita cabut," ujarnya.
Ketua Tim Marapi Adventure Camp (MAC) Jofri Andres mengatakan erupsi tidak menganggu aktivitas para pendaki. Sebab abu mengarah ke arah Panyalaian.
"Ada sekitar 500-an pendaki yang berada di cadas malam itu. Kami langsung naik dan minta mereka jangan panik," ujarnya, Ahad, 15 November 2015.
ANDRI EL FARUQI
Berita terkait
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir
57 hari lalu
Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman
57 hari lalu
Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaListrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi
5 Maret 2024
Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.
Baca SelengkapnyaMenanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51
19 Februari 2021
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaSekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju
2 Oktober 2018
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
Baca SelengkapnyaPengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat
13 Agustus 2018
Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang
29 April 2018
Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengangkat kembali produk kopi lokal Bukik Apik dengan menggelar lomba meracik minum berbahan kopi.
Baca SelengkapnyaCerita Jokowi 3 Hari Keliling Sumatera Barat: Kehujanan dan Capek
10 Februari 2018
Selama 3 hari Presiden Jokowi mengunjungi lima daerah di Sumatera Barat meninjau dan meresmikan proyek pemerintah.
Baca Selengkapnya2023, Jokowi Targetkan Semua Tanah di Sumatra Barat Bersertifikat
8 Februari 2018
Jokowi menargetkan semua tanah di Sumatra Barat sudah bersertifikat pada 2023.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumatera Barat, Jokowi Kunjungi Tiga Kabupaten
8 Februari 2018
Jokowi akan bermalam di Kabupaten Tanah Datar.
Baca Selengkapnya