Orasi Doktor Honoris Causa Kalla: Damai Aceh Bawa Sejahtera  

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 14 November 2015 21:04 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan kepada calon duta besar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 11 November 2015. Jusuf Kalla memberikan pengarahan kepada para calon duta besar yang akan bertugas di 132 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sepuluh tahun perdamaian Aceh dinilai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah mampu membawa perubahan di Aceh. Salah satunya, kesejahtaraan masyarakat Aceh yang meningkat. Hal itu disampaikan JK dalam orasi ilmiahnya saat penganugerahan gelar doktor honoris causa di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu 14 November 2015.

Menurutnya, makna perdamaian terlihat dalam angka statistik kemiskinan di Aceh. Pada saat konflik, disebutkan Aceh adalah provinsi dengan tingkat kemiskinannya terendah keempat di Indonesia. “Kini, telah banyak kemajuan yang tercapai,” ujarnya.

Mengutip data statistik, JK menyebutkan tiga tahun menjelang penandatanganan kesepakatan damai Aceh, angka kemiskinan tercatat 29,8 persen. Provinsi Aceh menjadi yang paling miskin bersama Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Perdamaian Aceh yang lahir pada 15 Agustus 2015 telah membawa perubahan.

Pada tahun 2014, menurut JK angka kemiskinan Aceh jauh membaik menjadi 17 persen. Sementara Indeks Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat, pada 2005 sebesar 69,1 dan pada tahun 2013 naik menjadi 73,1.

Dia berharap pemerintah Aceh dan masyarakatnya terus berupaya untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Kondisinya saat ini sangat mungkin, karena Aceh sudah kondusif dan damai.

Dalam orasinya, Jusuf Kalla juga mengingatkan peran penting masyarakat Aceh dalam menegakkan kemerdekaan Indonesia. Aceh pernah menjadi tempat mengendalikan Republik Indonesia, setelah Yogyakarta dikuasai Belanda pada tahun 1948. Di awal kemerdekaan, masyarakat Aceh juga menyumbangkan uang dan emas untuk membeli pesawat angkut jenis Dakota yang diberi nama Seulawah.

Wapres JK tiba di Aceh pada siang tadi, selanjutnya langsung menuju Unsyiah untuk menerima gelar honoris causa. Beliau juga dijadwalkan akan memimpin puncak serimonial peringatan 10 tahun damai Aceh, Ahad pagi 15 November 2015 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya