Dua Tuntutan Komnas HAM Terkait Renegoisasi Freeport

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 07:11 WIB

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai menyatakan dua poin sikap pihaknya terkait renegoisasi kontrak karya antara PT Freeport dengan Pemerintah Indonesia. Yakni, harus bersih dari pelanggaran HAM dan kepemilikan saham bagi rakyat asli.

"Tidak bisa ditawar-tawar," kata Natalius saat diskusi bedah buku Menggugat Freeport di kantor Komnas HAM, Jumat, 13 November 2015.

Natalius menuturkan dalam renegoisasi kontrak karya harus ada kepastian pengelolaan perusahaan yang bebas pelanggaran HAM di masa yang akan datang. Selain itu dengan atau tanpa rencana divestasi, rakyat asli harus memiliki saham. Sebab masyarakat telah menyediakan tanah dan segala kandungan didalamnya.

"Ada pernyataan Freeport akan membicarakan hal ini karena terkait uang. Tidak bisa, Komnas HAM pastikan tidak bisa," ujarnya.

Menurut Natalius Freeport harus mencari jalan keluar, sebab sudah waktunya Freeport berbuat baik pada rakyat Papua atas akumulasi uang yang didapat selama puluhan tahun beroperasi di Indonesia.

Natalius menambahkan momen ini juga dapat menjadi penebus dosa-dosa yang telah dilakukan Freeport terhadap rakyat Papua, baik soal nyawa, kejahatan kebudayaan, dan lingkungan.

Ketua Komnas HAM Nurcholis juga meminta pemerintah dan PT Freeport mau mempertimbangkan masalah HAM warga Papua dalam pembicaraan mengenai renegoisasi ini. Menurutnya yang paling penting ialah perlindungan masyarakat sekitar. Sebab, sudah menjadi komitmen Internasional.

"Jadi yang harus dilihat bagaimana prakteknya selama ini terutama terhadap masyarakat itu saja tolak ukurnya," kata Nurcholis.

Dewan HAM Internasional pada 2011 telah mengeluarkan prinsip panduan bisnis dan HAM. Disebutkan negara wajib melindungi masyarakat dari dampak pelanggaran HAM, termasuk pihak perusahaan. Menurut Nurcholis poin ini penting bila bicara perusahaan multinasional seperti Freeport, sebab dimanapun korporasi beroperasi harus hormati hak-hak asasi manusia.

"Freeport atau perusahaan-perusahaan lain tidak ada pilihan, kalau mau berkelanjutan usahanya, harus hormati HAM," ujar Nurcholis.

AHMAD FAIZ IBNU SANI

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

21 Juni 2023

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

Jokowi mengklaim proses divestasi atau pengurangan modal PT Freeport Indonesia dari asing terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Banjir dan Longsor di Kawasan Tambang Freeport

13 Februari 2023

Fakta-fakta Banjir dan Longsor di Kawasan Tambang Freeport

Banjir dan longsor terjadi di kawasan operasional PT Freeport Indonesia (PTFI). Akibatnya, aktivitas tambang di area tersebut terhenti.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

12 Desember 2018

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Sebut Freeport Kemplang Pajak, Ini Respons Pemerintah

27 Juli 2018

Amien Rais Sebut Freeport Kemplang Pajak, Ini Respons Pemerintah

Mantan Ketua MPR Amien Rais menuding PT Freeport Indonesia mengemplang pajak selama beroperasi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Akuisisi Freeport Akan Didanai Bank Asing Karena Alasan Ini

24 Juli 2018

Akuisisi Freeport Akan Didanai Bank Asing Karena Alasan Ini

Inalum akan mendapatkan pinjaman bank asing untuk mengakuisisi saham Freeport.

Baca Selengkapnya