Kebakaran Lahan, Pemerintah Bentuk Badan Pengelola Gambut  

Sabtu, 14 November 2015 05:39 WIB

Suasana lahan yang terbakar dan sudah ditanami bibit sawit di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 30 Oktober 2015. Badan penanggulangan bencana nasional mengatakan diharapkan kebakaran harus benar-benar padam pada akhir November atau awal Desember. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan membentuk Badan Pengelola Gambut untuk merestorasi lahan gambut pascakebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan badan tersebut rencananya akan berada langsung di bawah presiden dan berkantor di Istana Negara.

“Yang pasti bukan eselon I kami, bukan eselon I siapa-siapa," ujar Siti di Hotel Shangri-La, Jumat, 13 November 2015. Dia mengatakan pimpinan lembaga tersebut akan diisi pejabat kementerian dan berkoordinasi dengan kementerian terkait. "Memang harus yang lebih profesional, karena memang pekerjaannya konstruksi.”

Siti mengatakan pemerintah ingin mengubah paradigma penanggulan bencana menjadi pencegahan. Menurut dia, informasi dari BKMG, Lapan, dan sistem kehutanan harus terkonsolidasi serta terpadu. “Nah, konteks ini akan kami perbaiki dalam arti sistem," ujarnya.

Siti mengatakan Amerika Serikat juga telah menyumbangkan US$ 2,9 juta untuk mengelola lahan gambut. "Kalau lihat konstruksi karena yang harus dikelola landscape lahan, software regulasi sistem, dan lainnya, jadi berharap ada bantuan internasional," tuturnya.

Sebagai langkah awal, pemerintah menggelar konferensi gambut internasional. Dalam konferensi yang akan berlangsung dua hari ini, pemerintah mengundang ahli gambut dalam dan luar negeri, juga organisasi-organisasi lingkungan. Secara khusus, ada perwakilan dari Norwegia dan Jepang yang akan berbagi soal penanganan gambut di negara masing-masing.

Mereka rencananya akan dibawa ke Sumatera Selatan untuk mempelajari dan meneliti kebakaran yang terjadi di Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. Kepala UPTD Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Achmad Taufik mengatakan para ahli itu akan ikut dalam kunjungan Menteri Siti ke Palembang. "Semoga rencana ini bisa terealisasi agar dapat mengetahui akar persoalannya," kata Taufik.

TIKA PRIMANDARI | PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

7 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

30 November 2023

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

26 November 2023

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Presiden Jokowi serta Menteri LHK sehubungan gugatan polusi udara. Bagaimana kasus ini bermula?

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Jawaban Menteri Siti Nurbaya Perihal Tudingan Eskpor Asap ke Malaysia

20 Oktober 2023

Jawaban Menteri Siti Nurbaya Perihal Tudingan Eskpor Asap ke Malaysia

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menginginkan Indonesia dan Malaysia saling belajar terkait persoalan kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya