Musim Hujan Tiba, Wisatawan Diminta Jauhi Gua

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 05:25 WIB

Pemandu wisata Gua Pindul, Manto, mengikatkan tali ke ban pengunjung saat akan memasuki gua di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, 22 Maret 2013. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menginstruksikan sejumlah kelompok sadar wisata, yang mengelola kawasan gua, semakin selektif menerima kunjungan wisatawan saat musim hujan.

“Kami minta obyek wisata, seperti susur gua dan juga susur sungai di Gunungkidul utara benar-benar melihat situasi pada penghujan ini untuk menerima wisatawan terkait potensi bencana yang bisa ditimbulkan,” ujar Kepala BPBD Gunungkidul Budiharjo kepada Tempo, Jumat, 13 November 2015.

Budi menuturkan, obyek susur gua dan susur sungai mengandung potensi ancaman banjir yang tak kentara dan bisa datang secara tiba-tiba hingga mengancam keselamatan. Pihak BPBD tak mau kejadian dua tahun terakhir, yang berupa kecelakaan di area obyek wisata gua, terjadi lagi saat musim hujan datang.

Kasus kecelakaan di area gua yang dimaksud ialah tewasnya tiga pecinta alam di Gua Seropan II, Dusun Serpeng, Desa Pacarejo, Semanu, pada Maret 2013. Ketika mereka mengikuti wisata susur gua, mendadak banjir bandang di dalam gua terjadi. Para pecinta alam, yang merupakan mahasiswa itu, tewas terjebak dalam keadaan terikat tali di kedalaman puluhan meter, di bawah permukaan tanah.

Kasus kecelakaan di area gua saat musim hujan terjadi setahun kemudian, tepatnya Maret 2014. Seorang pengunjung tewas terpeleset saat berziarah di Gua Langse di Gabuk, Giricahyo, Kecamatan Purwosari.

“Jangan sampai penghujan ini muncul tragedi lagi di area gua,” ujar Budiharjo.

Budiharjo menuturkan, selain mewaspadai kawasan gua, awal pekan ini pihak BPBD pun juga memperbanyak pemasangan rambu larangan berteduh di 35 titik tebing dan bukit rawan longsor atau rubuh di sepanjang pesisir pantai selatan.

“Apapun kondisinya, meskipun hujan,jika ada larangan berteduh di bawah tebing pantai yang rawan longsor, harap ditaati,” ujar Budi.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul Nugroho Wahyu menuturkan, pengamanan di Gunungkidul dilakukan menyeluruh, tak hanya di wilayah berpotensi longsor yang menjadi langganan, seperti Kecamatan Nglipar, Gedangsari, Patuk, Semin, serta sebagian wilayah Ponjong.

“Kami juga mengawasi potensi bencana di kawasan khusus obyek-obyek wisata, terutama gua yang sekarang masih menjadi favorit wisatawan dibanding daerah pantai,” ujar Wahyu.

Kepala Bidang Produk Wisata Gunungkidul Hari Sukmono menuturkan pengamanan kawasan wisata menjadi prioritas yang telah disepakati dengan pihak BPBD, juga Tim Search And Rescue.

“Di tiap titik yang berpotensi menimbulkan bencana, seperti pantai, tak ada yang luput dari pemasangan rambu larangan atau imbauan, ” ujar Hari.




PRIBADI WICAKSONO


Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

19 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

36 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

40 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

45 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya