Sering Banjir, Bandung Bikin 222 Sumur Resapan  

Reporter

Jumat, 13 November 2015 21:22 WIB

Banjir luapan Sungai Citarum merendam Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Sudah lebih dari satu pekan Kota Bandung diguyur hujan dengan intensitas sedang. Akibatnya, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung direndam banjir. Hal ini diperburuk oleh belum maksimalnya fungsi drainase jalan yang berada di sejumlah titik Kota Bandung. Terhitung, ada 23 titik banjir yang merendam saat hujan tiba.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Perairan Kota Bandung Didi Ruswandi mengakui sistem drainase Kota Bandung belum optimal. Ia mengatakan buruknya sistem drainase Kota Bandung disebabkan oleh pemasangan sumur resapan yang salah. "Selain sedimentasi, pemasangan sumur resapan seharusnya dipasang di permukiman warga, bukan di jalan," ujar Didi, Jumat, 13 November 2015.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi titik banjir yang lebih banyak, pihaknya telah mencanangkan membuat 222 sumur resapan di sejumlah titik langganan banjir di Kota Bandung. "Setiap hari sebetulnya sudah dilakukan pengerukan juga," ujarnya. Namun ia mengklaim banjir tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Kemarin, seorang pengemudi sepeda motor menjadi korban akibat terjangan banjir Cileuncang di kawasan Cikutra-Sadang Serang, Kota Bandung. Korban yang bernama Iyos Suryana, 70 tahun, terseret banjir saat sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Sadang Serang. Ia jatuh dan terperosok masuk ke parit yang mengakibatkan tubuh korban hanyut terbawa air. Hingga saat ini, korban belum ditemukan.

Tim evakuasi yang terdiri atas Basarnas Jawa Barat, polisi, TNI, dan pemadam kebakaran hingga saat ini masih melakukan pencarian.

Kepala Badan SAR Nasional Kantor Bandung Anggit M. Satoto mengatakan, memasuki musim hujan seperti saat ini, potensi bencana, seperti tanah longsor dan banjir, harus diwaspadai. Termasuk banjir Cileuncang, ia mengatakan, masyarakat harus lebih hati-hati.

"Kemungkinan akan sering terjadi. Namun, kami berharap, bencana itu tidak terulang. Kami imbau kepada masyarakat, kalau sudah cuaca mendung, berhati-hati apabila melalui bantaran sungai," ujarnyaa.

IQBAL T LAZUARDI S

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

37 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya