TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati di Majalengka dilaksanakan pada Desember 2015.
"Kami optimistis untuk bandara sesuai rencana dan groundbreaking sisi darat bandara direncanakan Desember 2015," kata Iwa Karniwa setelah bertemu dengan Direktur Utama PT Bandara Internasional Kertajati Virda Dimas di Gedung Sate, Bandung, Jumat, 13 November 2015.
Ia menuturkan, rapat digelar untuk mengevaluasi rencana pembangunan bandara terbesar di Jawa Barat itu. "Evaluasi terhadap rencana pembangunan paket satu bandara menyangkut pendanaan. Segala kemungkinan berbagai alternatif," kata dia.
Virda Dimas menyatakan, target groundbreaking sisi darat bandara memang bulan ini. "Tapi diundur karena agenda Pak Presiden Joko Widodo sangat padat sehingga tidak bisa melakukan peresmian peletakan batu pertama pada bulan ini," tutur Virda.
Dia mengungkapkan, sudah ada pemenang untuk pembangunan sisi darat paket satu Bandara Kertajati, yang terdiri atas tiga paket. "Pertama, untuk aksesibilitas pemenangnya PT Adhi Karya. Paket dua bangunan terminal utama, cuma pemenangnya masih proses dan nilainya belum ada," kata dia.
Pembangunan sisi darat paket tiga penunjang dimenangkan oleh PT Waskita Karya. "Untuk total pembangunan sisi darat perkiraan dana mencapai Rp 2,3 triliun. Untuk tender paket pertama sebesar Rp 335 miliar dan paket tiga Rp 416 miliar," kata Virda.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
10 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
