TEMPO Interaktif, Demak:Sejumlah ulama sepuh NU dan pimpinan teras Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ‘Kuningan’ berencana berkumpul di Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (9/4) malam. Selain menggalang konsolidasi, pertemuan itu juga akan membahas gagasan pergantian nama PKB ‘Kuningan’ untuk menghadapi Pemilu 2004. “Jawa Tengah itu kan basis pendukung Matori. Jadi, kami lakukan konsolidasi. Tapi, nanti pasti ada guliran pikiran yang mengarah pada opsi pergantian nama,” ujar Chotibul Umam Wiranu, anggota DPR/MPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa. Ia mengaku datang ke pertemuan itu. “Saya lagi perjalanan ke sana,” aku Umam. Pertemuan itu berlangsung di Pondok Pesantren Futuhiyah asuhan KH Hanif Muslich yang juga Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah. Jadwal yang diperoleh Tempo News Room, Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Abdurrahmabn Wahid direncanakan tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang sekitar pukul 17.00 wib. Selain Gus Dur, jajaran pengurus Dewan Syuro yang akan datang yakni KH Cholil Bisri (Rembang), KH Mas Subadar (Pasuruan), KH Ahmad Idris Marzuqi (Lirboyo, Kediri), KH Zainuddin Djazuli (Ploso, Kediri). Yang terasa istimewa, pertemuan itu juga diikuti ulama sepuh NU seperti KH Abdullah Faqih dari Langitan Tuban, KH Abdullah Abbas dari Buntet Cirebon dan Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan. Pertemuan itu juga akan diikuti ulama-ulama NU kondang di Jawa Tengah seperti KH Abdurrahman Chudlori dari Magelang dan KH Muhaiminan dari Parakan. Ketua Umum DPP PKB Alwi Shihab dan Sekjen DPP PKB Syaifullah Yusuf direncanakan tiba menjelang mahgrib. Selain dia juga sejumlah ketua DPP PKB diantaranya Muhaimin Iskandar, AS Hikam, serta Wakil Ketua Umum DPP PKB Mahfud MD. “Saya dengar acaranya memang membahas pergantian nama,” ujar Ahmadun, anggota FKB dari DPRD Jawa Tengah. “Pertemuan itu mungkin akan membahas strategi mengalahkan barisan Matori Abdul Djalil,” ujar Choirul Anam, Ketua DPW PKB Jawa Timur. (Ecep S. Yasa)