Anak Bungsu Ki Bagus Hadikusumo: Bapak Keras dan Sederhana  

Reporter

Rabu, 11 November 2015 10:38 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan penganugrahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, 5 November 2015. Lima tokoh diberi gelar pahlawan nasional yakni Bernard Wilhem Lapian (alm), Mas Iman (alm), Komjen Pol Moehammad Jasin (alm), I Gusti Ngurah Made Agung (alm) dan Ki Bagus Hadikusumo (alm). Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang diingat Hatief Hadikoesoemo, 62 tahun, tentang sosok sang ayah. Anak bungsu Ki Bagus Hadikusumo dari istri ketiganya, Siti Murdiah, ini masih berusia 1,5 tahun ketika ayahnya meninggal dunia pada usia 64 tahun, pada 4 November 1954.

Sebagai satu-satunya anak yang tersisa dari 13 bersaudara, ia mengaku hanya mendengar kisah ayahnya dari cerita saudara dan orang-orang sekitar ayahnya.

"Saya tidak mengenal secara khusus. Tapi saya tahu Ki Bagus keras dalam mendidik anaknya. Selebihnya saya tahu Ki Bagus dari buku Derita Seorang Pemimpin yang ditulis Djarnawi Hadikusumo, dan sesepuh di Kauman," katanya saat berbicara di tasyukuran Hari Pahlawan di kantor PP Muhammadiyah, Selasa, 10 November 2015.

BACA JUGA
Hijaber Cantik UNJ Tewas, Ini Alasan Delea ke Bandung
Gadis Payung nan Cantik Itu Jadi Kekasih Rossi, Ini Kisahnya


Menurut Hatief, Ki Bagus merupakan sosok yang sederhana dan keras. "Kalau pas magrib, anaknya tidak pulang, Bapak cari anak-anaknya sampai ketemu disuruh pulang," katanya setelah pertemuan.

Selain dikenal keras dalam mendidik anak, ia juga keras dalam kepribadiannya di organisasi dan politik. "Bapak ini adalah orang yang yakin dengan kesempurnaan ajaran Islam," katanya.

Ia mengatakan meskipun telah menjadi tokoh penting dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, persiapan kemerdekaan, dan penyusunan dasar negara pada saat-saat akhir menentukan masa depan Indonesia, Ki Bagus tetap menjadi tokoh yang sederhana. "Bagi keluarga, ia meninggalkan warisan nirbenda, nilai-nilai luhur yang ia tinggalkan," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa KH Ahmad Dahlan dan perkumpulan Muhammadiyah adalah dua hal penting yang membantu kepribadian Ki Bagus Hadikusumo. "Karena keduanya, Ki Bagus menjadi sangat dihormati pada masanya," katanya.

Saat ini, Hatief menjadi satu-satunya anak Ki Bagus yang masih hidup. Ia menetap di kediamannya di Kemanggisan, Jakarta. Ayahnya dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 5 November 2015, bersama dengan pahlawan nasional lain yakni B.W. Lapian, Moehammad Jasin, I Gusti Ngurah Made Agung, dan Mas Iman.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

1 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

13 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

21 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya