Pegawai Honorer Batal, DPR Akan Cecar Menteri Yuddy

Reporter

Selasa, 10 November 2015 20:53 WIB

Direktur Teknologi dan Pengembangan Rekayasa PT Dirgantara Indonesia Andi Alisjahbana (kiri), Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso (tengah), dan Menpan Yuddy Chrisnandi di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 31 Oktober 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Wahidin Halim mengatakan, Komisinya berencana memanggil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Chrisnandy gara-gara rencana kementerian itu memperpanjang kembali Moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Kita kecewa. Kemarin dia bikin maklumat Moratorium seenaknya saja tanpa konsultasi ke kita,” kata dia di Bandung, Selasa, 10 November 2015.

Menurut Wahidin, perpanjangan kembali Moratorium CPNS itu menyebabkan batalnya pengangkatan pegawai honorer kategori II (K2) di seluruh Indonesia yang jumlahnya menembus 440 ribu orang. Dia mengklaim, pengangkatan Honorer K2 itu sudah menjadi kesepakatan Kementerian PAN dan RB. “Di rapat dengan Komisi II sudah sepakat akan mengangkat 440 ribu honorer kategori II, dimulai prosesnya 2016, tapi dengan sepihak dibatalkan begitu saja,” kata dia.

Wahidin mengatakan, Komisinya sudah menyiapkan rencana memanggil Menteri Yuddy soal itu. “Nanti setelah reses,” kata dia.

Komisi II DPR menginginkan agar Menteri Yuddy memulai proses pengangkatan pegawai Honorer K2 tersebut. Wahidin mengklaim, seluruh pembiayaan untuk memulai proses pengangkatan honorer K2 itu sudah tercantum dalam APBN 2016. “Sudah kita anggarkan, kita yang menetapkan, pengesahan anggaran sudah ktia sahkan untuk mulai 2016,” kata dia.

Wahidin mengatakan, komisinya masih mencari tahu alasan Menteri Yuddy membatalkan rencana itu. “Kita juga masih cari kenapa muncuyl pernyataan seperti itu, bikin resah,” kata dia.

Sejumlah pemberitaaan media di awal November ini menyitir pernyataan Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandy yang memutuskan memperpanjang Moratorium CPNS. Keputusan itu berakibat batalnya rencana pemerintah mengangkat tenaga honorer K2 menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Yuddy dalam sejumlah pemberitaan beralasan, batalnya rencana itu akibat pemanggkasan anggaran APBN 2016 untuk kementeriannya dengan alasan penghematan akibat turunnya pendapatan negara. Usulan rencana anggaran untuk verifikasi dan validasi pegawai Honorer K2 salah satu yang dicoret.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

2 hari lalu

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

2 hari lalu

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

Menteri PANRB menolak usulan Ombudsman untuk menunda seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024 hingga Pilkada 2024 usai.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

2 hari lalu

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

Ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka formasi seleksi CASN.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

3 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya