Anak Gusti Noeroel: Kecantikan Ibu Pikat Soekarno dan Sultan

Reporter

Selasa, 10 November 2015 20:47 WIB

Siti Nurul Kamaril Kusumawardhani (Gusti Nurul). Istimewa

TEMPO.CO, Bandung - Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumowardani atau Gusti Nurul tutup usia pada umur 94 tahun. Komplikasi penyakit akibat diabetes membuat Gusti Nurul dirawat selama dua pekan di Rumah Sakit Boromeus, Bandung.

Jenazah dimakamkan di di komplek Parahyangan Permai blok I nomor 1, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Karangan bunga ucapan duka membanjir di rumahnya yang megah itu.

Kecantikan Gusti Nurul sempat membuat Presiden Soekarno jatuh hati. Selain itu, sejumlah tokoh juga berebut perhatiannya.

Aji Pamoso, 59 tahun, anak kedua dari Gusti Nurul bercerita tentang ibunya semasa hidup. Tidak ada prestasi mentereng yang ditorehkan oleh wanita kelahiran tahun 1921 ini. Namun, paras namanya pernah beken karena kabar kedekatannya dengan Presiden Indonesia pertama, Soekarno.

"Dulu memang Pak Karno pernah mengidolakan ibu. Karena dulu ibu itu primadona di Solo," kata Aji kepada Tempo saat ditemui di rumah duka, Selasa sore.

Pada masa mudanya, Gusti Nurul yang merupakan putri bangsawan solo memang memiliki kecantikan yang bisa memikat pria, tidak terkecuali Bung Karno. Namun ketertarikan dari Sang Putra Fajar ditolaknya. Bahkan dia berani meninggalkan kebangsawanannya dan menikah dengan Suryo Sularso, orang biasa dari golongan tentara yang saat itu sudah menjadi duda beranak satu, dan pindah ke Bandung.

"Justru yang mau melamar ibu itu Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dia kan istrinya selir semua. Kalau mau punya permaisuri harus ada keturunan ningrat, nah dia inginnya ibu jadi permaisuri," tuturnya.

Namun pinangan itu ditolak karena Gusti Nurul menolak keras poligami. Gusti Nurul merupakan putri dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro VII (tujuh), pemegang tampuk pemerintahan Mangkunegaran dari tahun 1916 - 1944.

Gusti Nurul meninggalkan 7 orang anak dan 14 orang cucu dari pernikahannya dengan Suryo Sularso. Ketujuh orang anaknya adalah Sularso Basarah, Parimita Wiyarti, Aji Pamoso,
Heruma Wiyarti, Rasika Wiyarti, Wimaya wiyarti, dan Bambang Atas Aji. Nama terakhir merupakan anak angkat Gusti Nurul.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

3 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

50 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

56 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

56 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

56 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

57 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya