Gelar Pahlawan Soeharto dan Gus Dur Diendapkan

Reporter

Senin, 9 November 2015 21:56 WIB

Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jusuf Rizal bersama anggota PARSINDO (Perisai Swara Rakyat Indonesia) menggelar konferensi pers di Jakarta, 8 Juni 2015. Mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2 Soeharto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemberian gelar pahlawan nasional untuk mantan presiden Soeharto dan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih menunggu saat yang tepat. Menurut Khofifah, Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat sebetulnya telah selesai membahas pemberian gelar bagi Soeharto dan Gus Dur.

Hasil pembahasan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat tersebut juga sudah disampaikan ke Kementerian Sosial. Dari Kementerian Sosial, hasil kajian itu diteruskan ke Dewan Gelar. “Tidak ada catatan keberatan untuk dua tokoh tersebut. Hanya saja Dewan Gelar masih mengendapkan dan menunggu saat yang tepat,” ujar Khofifah usai menjadi pembicara sebuah diskusi di Surabaya, Senin, 9 November 2015.

Untuk tahun ini, ujar Khofifah, sebenarnya Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat menyeleksi 13 tokoh calon penerima gelar pahlawan. Namun saat diajukan ke Dewan Gelar, hanya empat yang lolos. Mereka adalah Bernard Wilhem Lapian, Mas Isman, Komisaris Jenderal Moehammad Jasin dan I Gusti Ngurah Made Agung.

Adapun Ki Bagus Hadikusumo yang tahun ini turut dianugerahi gelar pahlawan merupakan usulan yang disetujui sejak tiga tahun lalu. “Dari Dewan Gelar yang diajukan untuk mendapat Keputusan Presiden penganunerahan gelar pahlawan hanya lima tokoh itu,” tutur Khofifah.

Sebelumnya Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Syaifullah Yusuf, berharap Presiden Joko Widodo segera menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan. Menurut dia usulan agar Gus Dur dianugerahi gelar pahlawan telah diajukan ke pemerintah sejak 2011.

“Semua persyaratan formalnya sudah selesai diajukan ke pusat, kami tinggal menunggu,” kata Saifullah di sela bedah buku Revolusi Pancasila di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Senin siang.

Menurut Saifullah, Menteri Khofifah saat meresmikan patung Gus Dur masa kecil di Taman Amir Hamzah, Jalan Pengangsaan, Jakarta Pusat mengatakan bahwa proses peryaratan Gus Dur sebagai pahlawan nasional sudah masuk Dewan Gelar pada 2015.

KUKUH S. WIBOWO | EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

3 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

3 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

11 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

14 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

15 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

21 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya