ABG Bandung Jadi Target Pasar Miras Warung Remang-remang

Reporter

Kamis, 5 November 2015 22:18 WIB

Direktorat Jenderal Bea Cukai memusnahkan minuman beralkohol dan rokok ilegal hasil operasi di Jakarta, 6 Oktober 2015. Total barang yang dimusnahkan 2 Juta batang rokok dan 12.967 botol minuman beralkohol dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 5,8 Miliar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung memusnahkan lebih dari 19 ribu barang bukti minuman keras dari berbagai jenis dan merk, Kamis, 5 November 2015.Barang bukti botol miras tersebut merupakan hasil dari razia yang dilakukan polisi dan Satpol PP di lokasi penjualan miras di Kota Bandung.

Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara menghancurkan botol-botol miras yang utuh dengan menggunakan kendaraan berat seperti backhoe dan stum. Kegiatan tersebut dilakukan di lahan ex Palaguna, Alun-alun Kota Bandung.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol mengatakan, barang bukti miras tersebut dikumpulkan sejak bulan Februari 2015. Menurutnya, di Kota Bandung masih banyak pedagang yang menjual miras secara bebas dan menjual miras dengan kadar alkohol yang melebihi batas wajar.

"Ini semua kami dapatkan dari hasil razia bersama Satpol PP di cafe-cafe dan warung remang-remang," ujar Angesta kepada wartawan di lokasi pemusnahan, Kamis, 5 November 2015.

Menurutnya, beredarnya minuman keras secara bebas di Kota Bandung cukup meresahkan. Ia menyebutkan, sebagian dari penikmat minuman keras di Kota Bandung adalah anak di bawah umur. "Anak-anak kecil biasanya minum-minum pas malam minggu," ujar Angesta.

Selain itu, ia mengatakan, minuman keras sangat mempengaruhi tindakan kriminalitas. Ia menyebutkan sekitar 55 persen tindakan kriminalitas di Kota Bandumg berawal dari si pelaku kejahatan yang nerada di bawah pengaruh alkohol. "Banyak tindak kriminalitas yang disebabkan miras. Karena kalau orang sudah meminum miras pasti keberaniannya bertambah," kata dia.

Sementara itu, kepala Satuan Polisi Pramong Praja Kota Bandung Edi Marwoto mengatakan, untuk menekan angka peminum minuman beralkohol di Kota Bandung, selain melakukan razia, pihaknya akan lebih meningkatkan pencegahan pada anak-anak di bawah umur yang mengonsumsi miras. "Apabila ada anak sekolah yang kedapatan mengonsumsi miras bakal ada pemanggilan pihak sekolah dan orang tua," kata dia.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya