Seorang warga mengenakan masker dengan latar belakang papan informasi jumlah titik panas atau "hotspot" kebakaran lahan dan hutan, di Kota Pekanbaru, Riau, 21 Oktober 2015. ANTARA/FB Anggoro
TEMPO.CO, Pekanbaru - Satelit Terra dan Aqua kembali memantau lonjakan titik panas di sejumlah wilayah di Sumatera yang mencapai 117 titik. Jumlah tersebut jauh meningkat dibanding sebelumnya yang sempat menyusut menjadi 30 titik panas. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 94 titik.
Menurut Sugarin, titik panas juga terpantau di daerah lain, seperti Bangka Belitung dengan 14 titik, Lampung 6 titik, dan Jambi 4 titik. Sedangkan di Riau terpantau satu titik panas, yakni di Indragiri Hilir. "Tingkat kepercayaan di Riau di atas 70 persen, yakni satu titik panas," ujar Sugarin.
Sugarin menjelaskan, secara umum, kondisi cuaca Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan-sedang disertai petir terjadi di sebagian besar wilayah Riau. "Hujan terjadi saat sore dan malam hari," ucapnya.
Kualitas udara di sejumlah wilayah di Riau lumayan baik. Jarak pandang di Pekanbaru mencapai radius 3.000 meter, Rengat 3.000 meter, Pelalawan 3.000 meter, dan Dumai 4.000 meter.