Ridwan Kamil Hadirkan Wajah Bandung di Bandara Husein  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 04:19 WIB

Pesawat dari maskapai Batik Airlines saat mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Minggu 11 Januari 2015. Rute penerbangan yang cukup padat membuat warga betah berlama-lama untuk menyaksikan aktivitas pesawat saat landing dan take off. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meninjau proyek pembangunan terminal baru Bandara Husein Sastranegara, Rabu, 4 November 2015. Dalam kunjungannya, pria yang sebelumnya berprofesi sebagai arsitek ini banyak memberikan masukan desain kepada kontraktor dan arsitek untuk terminal baru tersebut.

"Saya tidak ikut desain. Hanya mengarahkan, menjaga agar kualitas dan semangat tema ‘Bandung Pisan’ tidak hilang," kata Ridwan Kamil seusai tinjauan, Rabu siang.

Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan, dengan tema 'Bandung Pisan', seluruh dinding dan ruangan terminal Bandara Husein Sastranegara baru akan dipenuhi dengan hasil karya seni dari seniman-seniman Bandung. Tidak hanya untuk dipamerkan, tetapi karya-karya seni tersebut juga bisa dibeli oleh para penumpang.

"Bandung Pisan itu diterjemahkan menjadi airport yang penuh kreativitas. Maka airport ini akan kayak galeri. Di setiap dinding yang kosong kita akan isi dengan karya seni seniman-seniman Bandung," katanya.

Harapannya, lanjut dia, Bandara Husein Sastranegara tidak monoton dan membosankan seperti bandara-bandara biasanya. "Kalau kita lihat airport di dunia kadang mirip-mirip, membosankan dan tidak ada emosi. Emosi itu kita tunjukkan bahwa airport Bandung walau ukurannya tidak terlalu besar tapi penuh dengan emosi, yaitu kreativitas warga Bandung," ujar Ridwan Kamil.

Di tempat yang sama, General Manager Angkasa Pura II Dorma Manalu menambahkan, waktu pengerjaan proyek pembangunan terminal baru Bandara Husein Sastranegara terbilang molor. Sebelumnya, terminal tersebut ditargetkan rampung pada September 2015. "Akhir Januari 2015 sudah mulai operasi. Saat ini progresnya baru 75 persen," ungkap Dorma.

Jika terminal baru ini rampung, seluruh aktivitas penerbangan akan dialihkan dari terminal lama. "Terminal lama akan direnovasi dengan desain yang sama," ujarnya.

Selain itu, daya tampung terminal baru Bandara Husein Sastranegara dipastikan lebih besar. Jika terminal lama hanya mampu menampung 500 ribu orang per tahun, daya tampung terminal baru yang memiliki luas 17 ribu meter persegi ini bisa menampung 3 juta orang per tahun. "Anggaran Rp 174 miliar," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA



Baca juga:
Aktivis Diseret Fadli Zon ke PN, Gubernur Ganjar: Lawan!
Heboh Suap Dokter: Tiga Hal yang Mengejutkan




Advertising
Advertising

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya