Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara Bakal Mirip Galeri

Reporter

Rabu, 4 November 2015 23:01 WIB

Para penumpang memenuhi Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, setelah seluruh penerbangan ditunda, (15/2). Penerbangan kembali ditunda akibat debu vulkanik letusan Gunung Kelud. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Terminal baru Bandara Husein Sastranegara, Bandung, bakal dibangun mirip galeri yang memajang karya-karya seni para seniman Bandung. Tak hanya dipamerkan, karya-karya seni itu juga bisa dibeli para penumpang.

Ketika meninjau proyek pembangunan terminal baru tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek, memberikan banyak masukan desain kepada kontraktor dan arsitek terminal baru tersebut.

"Saya tidak ikut desain. Hanya mengarahkan, menjaga agar kualitas dan semangat tema Bandung pisan tidak hilang," kata Ridwan Kamil seusai tinjauan, Rabu, 4 November 2015 siang.

Ridwan Kamil menjelaskan, dengan tema 'Bandung Pisan', seluruh dinding dan ruangan terminal Bandara Husein Sastranegara baru akan dipenuhi dengan hasil karya seni dari seniman-seniman Bandung.

"Bandung pisan itu diterjemahkan menjadi airport yang penuh kreatifitas. Maka airport ini akan kayak galeri. Disetiap dinding yang kosong kita akan isi dengan karya seni seniman-seniman Bandung," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil berharap Bandara Husein Sastranegara tidak monoton dan membosankan seperti bandara-bandara biasanya. "Kalau kita lihat airport di dunia kadang mirip-mirip, membosankan dan tidak ada emosi. Emosi itu kita tunjukan bahwa airport Bandung walau ukurannya tidak terlalu besar tapi penuh dengan emosi, yaitu kreatifitas warga Bandung," ujar Ridwan Kamil.

Di tempat yang sama, General Manager Angkasa Pura II Dorma Manalu menjelaskan waktu pengerjaan proyek pembangunan terminal baru Bandara Husein Sastranegara terbilang molor. Sebelumnya, terminal tersebut ditargetkan rampung pada September 2015. "Akhir Januari sudah mulai operasi. Saat ini progresnya baru 75 persen," ungkap Dorma.

Jika terminal baru ini rampung, sambungnya, seluruh aktivitas penerbangan akan dialihkan dari terminal lama. "Terminal lama akan direnovasi dengan desain yang sama," ujarnya.

Selain itu, daya tampung terminal baru Bandara Husein Sastranegara dipastikan lebih besar. Jika terminal lama hanya mampu menampung 500.000 orang pertahun, daya tampung terminal baru yang memiliki luas 17.000 meter persegi ini bisa menampung 3.000.000 orang per tahun. "Anggaran Rp.174 miliar," akunya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

7 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

9 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

19 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya