Lahan Tergusur Bandara, Kulonprogo Kebut Cetak Sawah Baru  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 4 November 2015 16:59 WIB

Tiga gerobak sapi melaju dengan latar depan areal persawahan di Bantul, DIY, 6 September 2015 ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Kulonprogo - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, menargetkan sedikitnya 450 hektare sawah baru tercetak setelah ratusan hektare lahan sawah pertanian di pesisir selatan tergusur untuk rencana pembangunan bandara baru.

“Kami arahkan sawah-sawah baru dicetak di wilayah bagian utara sebagai pengganti sawah yang hilang akibat bandara baru,” ujar Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo di sela acara panen jagung di Desa Sendangsari Pengasih, Kulonprogo, Rabu, 4 November 2015.

Hasto menuturkan rencana pembangunan bandara yang sudah ditetapkan di Kecamatan Temon oleh pihak PT Angkasa Pura 1 membutuhkan cukup banyak area lahan pertanian. Lokasi bandara seluas total 637 hektare itu menempati lahan di lima desa terdampak di Kecamatan Temon, yakni Desa Jangkaran, Sindutan, Paliyan, Glagah, dan Kebonrejo.

Hasto menuturkan, untuk mencetak sawah baru ini, pihaknya telah mempersiapkan langkah awal dengan membangun kesiapan infrastruktur saluran irigasi terlebih dulu agar sawah-sawah baru tak muspro karena sulit mendapat sumber air. “Kami mulai tahun ini perpanjang saluran irigasi dari Kalibawang sampai Sentolo,” kata Hasto. Pembangunan saluran irigasi primer itu sudah dimulai dengan pembebasan lahan seluas 2 kilometer.

Empat ratus lima puluh hektare sawah baru yang dicetak itu, Hasto menuturkan, tersebar di sejumlah titik area utara Kulonprogo, seperti di Kecamatan Pengasih, Sentolo, dan Nanggulan. Tiap titik mempunyai luasan sawah sekitar 5-7 hektare.

Hasto menuturkan kendala mencetak sawah baru ini tak hanya dalam menyiapkan infrastruktur, seperti saluran irigasi, tapi juga menghadapi pesatnya alih fungsi lahan oleh masyarakat pemilik sawah. “Jika tak segera dikendalikan, potensi laju alih fungsi lahan di Kulonprogo selama lima tahun ke depan sekitar 350 hektare, ini sudah over,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Untuk sawah yang tersisa di lokasi area bandara sendiri, pemerintah Kulonprogo menyatakan akan menjaganya agar tak beralih fungsi. Caranya dengan melarang semua pembangunan di tepi ruas jalan provinsi. Pemerintah, kata dia, telah membuat larangan pembangunan lebih dari 100 meter persegi di tepi ruas jalan provisi.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang turut hadir dalam acara panen jagung ini, menuturkan program cetak sawah baru menjadi satu kebijakan pemerintah presiden Joko Widodo yang pelaksanaannya akan dikawal ketat. “Pemerintah pun wajib mengendalikan sawah-sawah beralih fungsi,” tutur Amran.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

4 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

7 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya