Gempa di Mana-mana: Jakarta Aman, Dua Gereja di Alor Rusak  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 4 November 2015 15:39 WIB

Ilustrasi Gempa

TEMPO.CO, Kupang - Gempa melanda sejumlah tempat, dari Garut, Pandeglang, Jakarta, hingga Alor, Nusa Tenggara Timur. Di Alor, dua gereja dan puluhan rumah rusak akibat gempa pada Rabu, 4 November 2015. Dua gereja tersebut terdapat di Kecamatan Maritaing, Kecamatan Alor Timur.

Kerusakan terjadi pada dinding, sementara menara gereja ambruk. Adapun rumah penduduk yang rusak terletak di Alor Timur dan Alor Selatan. Umumnya kerusakan pada dinding dan rumah roboh. Sedangkan di Kalabahi, Alor, satu gedung koperasi dan satu supermarket rusak parah. "Barang dagangan berjatuhan dari rak," ujar Linus, warga Kalabahi, Alor.

Gempa di Alor terjadi tiga kali. Pertama pukul 05.54 Wita pada kedalaman 24 kilometer di bawah permukaan laut, berjarak 35 kilometer timur laut Alor. Posisi gempa 8,26 Lintang Selatan dan 125,02 Bujur Timur.

Gempa kedua berkekuatan lebih besar, yakni 6,2 skala Richter (SR), terjadi pukul 11.44 Wita. Gempa ini mengakibatkan jaringan listrik dan telepon terputus. Adapun gempa ketiga terjadi pukul 12.34 Wita, berkekuatan 4,5 SR.

Sedangkan gempa di Jakarta, menurut Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jaya Murjaya, berkekuatan 5,2 SR. "Terjadi pukul 13.14 WIB," kata Jaya saat dikonfirmasi Antara, Jakarta.

Ia mengatakan pusat gempa terletak di Selat Sunda dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi pusat gempa itu berjarak 88 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Pandeglang, Banten. Pusat gempa berada pada koordinat 6,80 derajat Lintang Selatan dan 105,01 derajat Bujur Timur. Jaya mengatakan gempa itu tidak memicu tsunami sehingga warga tidak perlu khawatir.

Sebelumnya, gempa melanda kawasan Garut, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyampaikan bahwa gempa berkekuatan 5,1 SR di barat daya Garut pada Rabu pukul 04.43 WIB. Lindu ini tidak menimbulkan kerusakan bangunan fisik di kota itu.

"Untuk gempa tadi pagi, kami dari BPBD sudah melakukan pengecekan, dan sampai siang ini belum mendapatkan laporan ada kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Zakaria. Sejumlah petugas BPBD Garut telah diterjunkan untuk memeriksa dan mendata kondisi di masyarakat atas dampak dari gempa bumi tersebut.

"Setelah dicek di daerah selatan, sampai saat ini belum ditemukan kerusakan akibat gempa tersebut," tuturnya.

YOHANES SEO | ANTARA


Berita terkait

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

41 menit lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

14 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

15 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

16 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

18 jam lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

22 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

23 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya