Presiden Finlandia dan Jokowi Bahas 3 Isu Utama, Apa Saja?  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 3 November 2015 21:22 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Istana Merdeka, Jakarta, 3 November 2015. Presiden Jokowi akan mengadakan jamuan makan malam bagi Presiden Sauli. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan pertemuan bilateral antara dirinya dan Presiden Finlandia Sauli Niinisto akan membawa manfaat bagi kedua negara. Mereka membahas tiga isu utama. "Saya yakin pertemuan ini akan mempererat hubungan kedua negara baik secara bilateral, multilateral, dan global," kata Presiden Jokowi saat membuka pertemuan bilateral di ruang tengah Istana Merdeka, Selasa, 3 November 2015.

Menurut Presiden, hubungan baik Indonesia dan Finlandia sudah terbina selama 61 tahun. "Kita harapkan semakin baik dan membawa manfaat bagi kedua negara," kata Jokowi sembari menambahkan, ada tiga isu utama yang akan dibahas dalam pertemuan bilateral itu.

Pertama, peningkatan kerja sama bidang ekonomi yang meliputi bidang energi dan ekonomi digital. Kedua, peningkatan kerja sama dalam konteks Uni Eropa. "Dan yang ketiga terkait perdamaian dunia," kata Jokowi. Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengapresiasi Indonesia. Menurut dia, Finlandia sangat terbuka untuk membahas secara rinci mengenai peluang kerja sama tadi.

Terpisah, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan realisasi kerja sama Indonesia dan Finlandia dalam bidang energi masih memerlukan waktu. "Realisasinya ada prosesnya. Untuk kerja sama di bidang climate change, environment forestry sudah banyak," katanya setelah rapat koordinasi Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta Selasa, 3 November 2015.

Menurut Retno, Indonesia telah terlibat dalam Memorandum of Understanding Climate Change and Sustainable Forest Management. "Yang dibahas dalam itu antara lain untuk gambut," katanya. Fokus kerja sama dengan Finlandia yang paling kelihatan adalah masalah terkait dengan energi terbarukan dan efisiensi energi. Ia menjelaskan sekitar 7 persen di Finlandia adalah lahan gambut. "Mereka sudah bisa konversi menjadi energi," katanya. Ini, katanya, memungkinkan Indonesia untuk kerja sama dalam bidang teknologi.

Presiden Jokowi dan Presiden Sauli sempat berbincang berdua di teras belakang Istana Merdeka. Keduanya duduk santai di kursi kayu di teras. Kedua pemimpin negara itu berbincang kurang-lebih 15 menit. Sebelumnya, Presiden Jokowi mengikuti upacara penyambutan secara resmi untuk Presiden Finlandia.

Sejumlah menteri ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

ANANDA TERESIA | ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

36 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

54 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya