Ini Alasan Pembangunan Gedung DPR Pakai Istilah Cagar Budaya  

Reporter

Selasa, 3 November 2015 05:14 WIB

Apung Widadi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat kembali mencuat setelah pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. Penyebabnya, duit itu lolos dalam pagu 2016 walau pernah ditolak pemerintah pada Agustus lalu.

Manajer Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Apung Widadi, mengatakan rencana pembangunan itu sangat mengada-ada. "Belum ada perencanaan, selalu tertutup, lalu ujug-ujug anggarannya disahkan," kata Apung ketika dihubungi, Senin, 2 November 2015.

Apung menjelaskan, proyek gedung ini berbeda dengan pembangunan gedung milik negara lainnya. Yang lain, ucap dia, menggunakan dasar hukum Undang-Undang Pembangunan Gedung Negara dan anggarannya bisa dihitung oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Sedangkan DPR, tutur Apung, menggunakan Undang-Undang Cagar Budaya. "Kementerian tidak bisa menghitung anggarannya," kata Apung. "Tidak ada transparansi di sana."

Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti Swasanani mengatakan akan segera menggelar sayembara rancangan bangunan gedung baru di Kompleks Parlemen Senayan. Dua gedung yang akan disayembarakan adalah Alun-alun Demokrasi dan Gedung Anggota Dewan.

"Diperkirakan akan selesai akhir November ini," kata Winantuningtyastiti di Parlemen, Senin, 2 November 2015.

Winantuningtyastiti mengklaim belum tahu bentuk dan detail bangunan yang memakan biaya hingga Rp 740 miliar tersebut. Hingga saat ini, Sekretaris Jenderal DPR belum menerima rincian peruntukan dana yang diketok dalam rapat pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2016 pekan lalu. "Tunggu dulu hasil rancangannya," kata dia.

Winantuningtyastiti mengatakan sayembara akan digelar secara terbuka guna menemukan rancangan yang paling sesuai. Sekretaris Jenderal DPR juga akan menggelar lelang terbuka untuk menentukan kontraktor pemenang proyek dua gedung baru tersebut. "Akan diawasi BPK, BPKP, dan Komisi Pemberantasan Korupsi," kata dia.

Apung mengatakan ucapan Wina hanya bualan belaka. Musababnya, ucap dia, sayembara serupa pernah diadakan pada Juli dan pemenangnya diumumkan September lalu. "Tidak ada kabar sayembara itu, tapi ada sayembara lainnya," katanya. "Pembangunan gedung bukan hal yang mendesak."




HUSSEIN ABRI YUSUF





Baca juga:
Suap Dokter=40 % Harga Obat: Ditawari Naik Haji hingga PSK

Terkuak, 40% dari Harga Obat Buat Menyuap Dokter


Berita terkait

Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

28 Mei 2022

Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

Pengadaan gorden mencapai Rp. 48,7 miliar membuat DPR disorot publik. Bukan hanya itu, berikut beberapa anggaran 'ajaib' DPR yang diprotes rakyat.

Baca Selengkapnya

Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

10 Mei 2022

Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

Pengadaan barang yang dilakukan DPR kembali menjadi sorotan masyarakat. Kali ini pengadaan Gorden yang senilai Rp 48,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

18 April 2018

Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

DPR akan mengirim surat kepada pemerintah untuk menanyakan perizinan pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi yang telah dianggarkan.

Baca Selengkapnya

Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

16 April 2018

Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

DPR mengusulkan kenaikan anggaran sekitar 26 persen pada 2019 untuk pembiayaan pembangunan gedung baru dan Alun-alun Demokrasi.

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

16 April 2018

Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

DPR mengajukan kenaikan anggaran tahun 2019 sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya