Jadi Satpol PP di Makassar, Wanita Cantik Ini Justru Bangga  

Reporter

Senin, 2 November 2015 18:03 WIB

Sejumlah porsenil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) wanita yang baru, ikuti upacara pengukuhan menjadi satpol PP Pariwisata di Kantor Balaikota, Makassar, 2 November 2015. Sebanyak 14 anggota polisi pamong praja wanita dikukuhkan menjadi satpol PP Pariwisata. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Kota Makassar merekrut 14 wanita cantik untuk dididik menjadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja. Salah satu Wanita Satpol PP, Dian Cahyani, 19 tahun, mengaku tertarik menjadi Polisi Pamong Praja karena tugasnya tak jauh beda dengan polisi. Alumni SMKN 2 Kabupaten Takalar ini bangga bisa memberikan pengayoman kepada masyarakat. “Kami dituntut bisa menegakkan peraturan daerah dan memberikan rasa aman kepada warga,” kata Dian, Selasa, 2 November 2015.

Dian mengaku mendaftar saat Pemerintah Kota Makassar membuka lowongan beberapa bulan lalu. “Kami sudah latihan selama satu minggu. Saya senang bisa menjadi bagian dari satuan polisi pamong praja,” kata Dian, alumni SMKN 2 Kabupaten Takalar.

Pemerintah Kota Makassar melatih wanita cantik ini secara semi militer, peraturan daerah, dan pengetahuan umum lainnya. “Mereka akan menjadi Polisi Pamong Praja Pariwisata,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto.



Menurut Danny, Polisi Pamong Praja Pariwisata akan mendampingi wisatawan yang berkunjung di tempat-tempat wisata di Makassar, seperti Pantai Losari, Benteng Fort Rotterdam, dan kawasan kuliner di Makassar. “Sementara ini dulu, karena rencananya kami juga akan bentuk Satuan Polisi Pamong Praja yang khusus menangani pedesterian dan pedagang kaki lima,” katanya.

Tidak hanya dilatih bela diri, perempuan cantik ini juga akan dilatih bahasa asing dan komunikasi publik. “Mereka harus menunjukkan sikap yang ramah dalam menyambut tamu. Tidak hanya kemampuan bela dirinya yang ditonjolkan,” kata Danny.



Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar Iman Hud mengatakan Makassar sudah menjadi tujuan wisata bagi wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara. Karenanya, pemerintah harus segera menjamin keamanan dan kenyamanan mereka. “Jangan karena satu kasus kriminal, wisatawan takut ke Makassar,” kata Iman.

Iman mengatakan, untuk tahap pertama, baru 14 orang yang diterima sebagai Polisi Pamong Praja Pariwisata. “target kami 50 orang,” kata Iman. Menurut Iman, kriteria pemilihan anggota Polisi Pamong Praja tidak semata-mata karena faktor kecantikan. “Mereka juga dites pengetahuan dan psikologi,” kata Iman.

Kehadiran Polisi Pamong Praja cantik diharapkan juga bisa ikut meredam aksi-aksi ricuh. “Kalau pendemo berhadapan dengan perempuan cantik, minimal emosi mereka bisa sedikit reda,” kata Iman.

MUHAMMAD YUNUS


Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

8 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

18 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

27 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

38 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

40 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

45 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

55 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

56 hari lalu

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

56 hari lalu

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

Satpol PP Kota Bandung menyegel sebuah minimarket di Jalan Gegerkalong karena melanggar ketentuan Perda setelah keluhan Aa Gym.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024

56 hari lalu

Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024

Polda Metro Jaya akan menerjunkan 2.939 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP dalam Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya