Bulog Subang Gelontorkan 2.600 Ton Raskin  

Reporter

Senin, 2 November 2015 14:53 WIB

Ekspresi seorang anak yang ikut mengantri mendapatkan jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras raskin itu sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Subang - Bulog Subdivisi Regional Subang, Jawa Barat, telah menyalurkan 2.600 ton jatah beras untuk keluarga miskin (raskin) di Subang dan Purwakarta.

"Penyaluran raskin ke-13 dilakukan medio September-Oktober dan yang ke-14 medio Nopember-Desember," kata Kepala Subdivre Bulog Subang, Dedy Supriyadi, saat ditemui Tempo di kantornya, Senin, 2 Nopember 2015.

Kabupaten Subang dengan jumlah rumah tangga sasaran sebanyak 125.434 keluarga mendapatkan jatah 1.800 ton, sementara Purwakarta dengan jumlah 48.354 kepala keluarga mendapatkan jatah 8.000 ton.

Penambahan jatah raskin ke-13 dan ke-14 tersebut, menurut Dedi, sesuai dengan instruksi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan alasan membantu rakyat kurang mampu yang terkena dampak kekeringan berkepanjangan. Selain itu, bantuan tersebut diharapkan bisa membantu rakyat miskin yang tak mampu membeli beras di pasar karena harganya tinggi.

Dedi memastikan digelontorkannya beras miskin ke-13 dan ke-14 lebih cepat daripada jadwal akan mampu melindungi keluarga miskin dari sergapan mahalnya harga beras di pasaran. "Mereka sudah punya stok," ucap Dedi.

Mak Inot, janda 70 tahun, mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran raskin ke-13 dan ke-14 yang dipercepat. "Alhamdulillah, jadinya Mak tak kekurangan persediaan beras," ujarnya.

Ia mengaku mendapatkan jatah 15 kilogram per bulan dengan harga beli Rp 1.600 per kilogram. Ia membandingkannya dengan harga beras medium di pasaran saat ini yang sudah mencapai Rp 10 ribu per kilogram.

Menurut Dedi, kecuali jatah yang sudah disalurkan kepada rumah tangga sasaran, pihaknya masih memiliki stok raskin yang cukup melimpah. "Di gudang masih ada 15 ribu ton lagi dan cukup buat persediaan selama empat bulan ke depan," tutur Dedi.

NANANG SUTISNA




Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

4 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

13 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

14 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

14 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya