Gawat, Puluhan Siswa 'Dianiaya', Disuruh Merangkak di Lantai  

Reporter

Minggu, 1 November 2015 17:55 WIB

TEMPO/ Gatot Sriwidodo

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Sektor Tamalate menelisik kasus dugaan penganiayaan terhadap puluhan siswa SMA 1 Gunungsari di Makassar. Kepolisian mengamankan lebih dari 40 siswa dan seorang guru yang diduga mengetahui ihwal penganiayaan saat pendidikan dasar Pramuka di sekolah yang terletak di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, itu. Insiden tersebut terjadi Minggu dinihari, 1 November 2015.

Kepala Kepolisian Sektor Tamalate Komisaris Suaib A. Madjid menuturkan pihaknya sedang mengumpulkan keterangan para siswa dan seorang guru. "Kami masih memeriksa puluhan siswa dan guru perihal dugaan penganiayaan saat diksar Pramuka di SMA tersebut. Lebih dari 40 orang, baik siswa senior dan junior beserta seorang guru masih diamankan di Markas Polsek Tamalate," katanya, Minggu, 1 November 2015.

Baca juga:
Dihabisi Liverpool: Inilah 3 Hal yang Bikin Mourinho Hancur
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?


Dalam kasus dugaan penganiayaan itu, terdapat 23 siswa yang diduga mendapat tindakan kekerasan, baik fisik maupun verbal. Penganiayaan itu disebut dilakukan seniornya, sekitar 20 orang dan diketahui seorang guru. "Kasus itu dilaporkan lantaran tindakan seniornya dinilai kelewat batas. Mereka disuruh tiarap dan merangkak beberapa lantai di gedung sekolah," ujar dia.


<!--more-->
Suaib mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan penganiayaan terhadap puluhan siswa saat diksar Pramuka. Kepolisian disebutnya belum bisa menetapkan tersangka lantaran proses pemeriksaan masih berlangsung. Kepolisian terlebih dulu ingin memperjelas duduk masalah dan memastikan adanya tindak pidana dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut.


Salah seorang siswa SMA Gunungsari, AP, 15 tahun, mengaku dianiaya seniornya saat mengikuti diksar Pramuka. Ia disuruh tiarap dan merangkak sampai ke lantai empat gedung sekolahnya. "Kalau mengeluh sakit, ditanya kenapa berhenti. Saya dibilangi cengeng karena mengeluh. Katanya kok cowok baru disuruh begitu sudah mengeluh," tuturnya.


Tak hanya disuruh tiarap dan merangkak, AP juga mengaku ditetesi lelehan lilin yang panas. "Kalau tidak hapal Pancasila dan Dasadharma, dikasih tetesan lilin yang masih menyala. Semuanya diperlakukan seperti kami ini bukan manusia," ujarnya.

Kepala SMA Gunungsari Hasanuddin mengatakan tidak mengetahui adanya penganiayaan itu dan baru mengetahui kejadian itu saat puluhan siswanya ada di kantor polisi. Ia mengaku tidak menyangka bila benar ada penganiayaan lantaran ada lima guru yang mengawasi kegiatan ekstrakurikuler tersebut. "Ini kegiatan tahunan dan baru kali ada yang kejadian," ucapnya singkat. Hasanuddin adalah pihak yang memberikan izin kegiatan itu.

TRI YARI KURNIAWAN


Baca juga:
Dihabisi Liverpool: Inilah 3 Hal yang Bikin Mourinho Hancur
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?


Advertising
Advertising

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

25 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

45 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya