Kabut Asap Menipis di Banjarmasin, Pengungsi Gelar Syukuran

Reporter

Minggu, 1 November 2015 14:38 WIB

Seorang perempuan memeluk bocah di depan rumahnya yang diselimuti kabut asap tebal di Jalan S Parman, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 27 Oktober 2015. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Banjarmasin - Aroma gurih masakan meruap tatkala masuk dapur di rumah kontrakan Jalan Kruing Nomor 126, Kompleks Banjar Indah Permai, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Ahad siang, 1 Nopember 2015. Di dapur, empat wanita pengungsi asal Desa Mentangai Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, itu sibuk meramu beragam bumbu dapur, sayuran, dan ikan segar.

“Kami akan syukuran, ini masih masak untuk syukuran perpisahan. Kami akan kembali ke desa asal setelah mendengar kabut asap mulai berkurang,” kata Sri Eldawati, seorang pengungsi seraya menggoreng ikan nila.

Sri bersama 21 orang asal desa yang sama, terpaksa mengungsi ke Banjarmasin menyusul kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di daerahnya. Lewat koordinasi relawan Gerakan Anti Asap (GAS), mereka datang ke Banjarmasin menggunakan bus, Minggu 25 Oktober lalu. Praktis, mereka di Banjarmasin selama satu minggu hanya untuk menghirup udara bersih.

“Selama seminggu sebelum ke sini, udara di Mentangai sangat tidak sehat. Kalau siang kelihatan menguning, namun saat sore hari terlihat merah muda. Kami putuskan mengungsi ke Banjarmasin,” kata dia. Seminggu hidup di penampungan, mereka banyak menghabiskan waktu untuk tiduran dan leyeh-leyeh.

Ke depan, Sri berharap, kebakaran hutan tak lagi terulang. Selain berdampak buruk bagi kesehatan, kebakaran juga menimbulkan kerugian secara materiil. Akibat amukan si jago merah, 3,5 hektare dari 5 hektare lahan karet miliknya ludes dilumat api. Walhasil, Sri hanya menggantungkan hidup di sisa lahan karet seluas 1,5 hektare saja.

“Sudah terbakar, harga karet menurun pula. Saat ini harga karet cuma Rp 5 ribu per kilogram. Dulu bisa Rp 29 ribu per kilogram, dan sebulan saya bisa hasilkan Rp 7 juta,” ia menambahkan.

Inju Faiqotul Himmah, relawan kompleks setempat, mengatakan syukurun ini atas inisiatif para mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang kebetulan ikut mendampingi para pengungsi korban asap. Selain meramu masakan di kontrakan Jalan Kruing, kata Inju, para pengungsi di Jalan Agatis Nomor 92 juga meracik kudapan untuk disantap bersama.

Syukuran juga diiukuti oleh Pemuda Maju Bersama Banjarmasin dan pengurus RT setempat. “Ini bentuk solidaritas saja. Rencana besok (Senin) pengungsi ini kan kembali ke asalnya, syukuran ini sebagai perpisahan saja,” kata Inju.

Pengungsi korban asap di kompleks itu terdiri dari 40 orang, yang ditempat terpisah di dua rumah kontrakan. Masing-masing kontrakan di Jalan Agatis nomor 92 dan Jalan Kruing nomor 126. Pengungsi asal Kota Palangkaraya sebanyak 18 jiwa dan 22 jiwa dari Mentangai Hulu. Mereka tiba di Banjarmasin dalam dua gelombang berbeda, yakni Kamis 22 Oktober dan Minggu 25 Oktober lalu.

Menurut Inju, dua pengungsi masih menunggu hasil tes medis dari Puskesmas Kecamatan Banjarmasin Selatan. “Makanya pulangnya besok, sekalian menunggu hasil tes kesehatan,” kata Inju.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya