Gus Ipul: Ada Ajaran yang Bikin Surga Menjadi Sepi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 31 Oktober 2015 19:46 WIB

Saifullah Yusuf/Gus Ipul. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bangkalan - Para kiai dan ulama di Pulau Madura, Jawa Timur, berkumpul di Pondok Pesantren Nurul Kholil Kabupaten Bangkalan, Sabtu, 31 Oktober 2015. Mereka mendeklarasikan Aliansi Ulama Madura (AUMA). Aliansi ini menolak penyebaran faham-faham liberal, syiah, wahabi, dan penista agama.

Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, salah satu peserta, meminta masyarakat tetap ikut pada kiai pesantren karena keberadaannya telah ada sebelum Indonesia merdeka. Menurut dia, ketenteraman di Indonesia saat ini salah satunya karena ajaran kiai yang disyiarkan lewat pondok pesantren.

"Ada istighosah, salawatan, dan maulidan, seperti inilah yang menjadikan Indonesia aman," kata Gus Ipul, panggilan Syaifullah, saat deklarasi AUMA, Sabtu, 31 Oktober 2015. Menurut Gus Ipul, masyarakat jangan cepat terpengaruh dengan ajaran aliran pendatang baru demi menjaga ketenteraman masyarakat.

BACA JUGA
TERUNGKAP: Ini Detik-detik Arzetti-Dandim Kepergok di Hotel
Gempa Besar Diam-diam Intai Jakarta


"Sebelum Indonesia merdeka, pondon pesantren dan kiai sudah ada. Jadi aliran yang 'baru datang' jangan selalu menyalahkan yang ajaran 'lama'. Ini haram, begini haram, akhirnya surga menjadi sepi. Isinya itu-itu saja," ujar Gus Ipul.

Sekertaris Umum AUMA, Fudoli Ruham, mengatakan AUMA merupakan gerakan murni fii sabilillah untuk menegakkan syariat islam khususnya ahlussunnah waljama'ah yang tengah diobok-obok oleh wahabi, syiah dan liberal. "Kalau mereka berjalan sambil unjuk gigi, mari kita berantas," kata dia.

Jika wahabi dan syiah berkembang, kata dia, ketenteraman di Indonesia akan terganggu. Kerusuhan yang melanda negara-negara di timur tengah melibatkan kelompok wahabi dan syiah. "Kalau wahabi dan aliran garis keras lainnya dibiakkan, ini sangat membahayakan bagi ketenangan masyarakat di Indonesia," ucap dia.

Hadir pula dalam Deklarasi AUMA itu Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya Kolonel Infanteri Nur Rahmad, Komandan Distrik Militer 0829 Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Istanto, dan Wakila Kepala Polres Bangkalan Komisaris Mudakkir, Wakil Bupati Bangkalan, dan Wakil Bupati Pamekasan.

MUSTHOFA BISRI

BACA JUGA
Ada Jokowi, Tiba-tiba Terdengar Braak, Lantai Sekolah Itu...
Bertemu Jokowi, Ini Curhat Suku Anak Dalam

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

3 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

33 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

33 hari lalu

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyebut "manuver" yang dilakukan PKB akan sia-sia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

49 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya