Hutan Pinus Ponorogo Terbakar, 4 Orang Tewas Terpanggang  

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 29 Oktober 2015 20:33 WIB

Petugas gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Basarnas, Mapala, Perhutani, Kepolisian, dan warga sekitar berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Jawa Timur, 26 Oktober 2015. Kebakaran tersebut semakin mendekat pemukiman warga yang berjarak kurang lebih 10 meter. Bram Selo Agung/Tempo

TEMPO.CO, Ponorogo - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis adanya empat orang yang tewas akibat kebakaran hutan pinus milik Perhutani di Ponorogo, Jawa Timur. Empat korban tersebut tewas terbakar sewaktu memadamkan api bersama warga lain. Diduga mereka sempat pingsan sewaktu menghirup asapnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa hutan pinus yang terbakar tersebut milik Perhutani di Petak 49 Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 29 Oktober 2015, sekitar pukul 12.00 WIB. "Kebakaran menyebabkan empat orang meninggal akibat terbakar," katanya pada Kamis, 29 Oktober 2015.

Empat orang yang tewas itu adalah Suyitno, 43 tahun, mandor Perhutani yang berasal dari Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong Ponorogo.‎ Tiga orang lainnya adalah Budianto, 30 tahun, warga RT 03 RW 01 Dusun Blimbing, Desa Ngilo Ngilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, serta Paijun (25) dan Jaimun (44).

Berdasarkan kronologi kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB, hutan pinus milik Perhutani tersebut terbakar. Sejam kemudian, mandor Perhutani, Suyitno, bersama masyarakat sekitar naik ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.‎ Sekitar pukul 12.00, saat mereka sedang memadamkan api, tiba-tiba muncul angin kencang dan mengakibatkan api membesar. Melihat hal itu, masyarakat panik dan menyelamatkan diri.‎

Pukul 13.15, masyarakat yang terlibat dalam pemadaman berkumpul untuk melaksanakan pengecekan dan diketahui empat orang tidak ada.‎ Kemudian dilakukan pencarian. Sekitar pukul 14.00 WIB, keempat orang yang dicari ditemukan dalam keadaan tewas akibat terbakar. "Ada kemungkinan korban pingsan saat menghirup asap pekat kemudian terbakar,’’ ujar Sutopo.

Secara keseluruhan, jumlah korban meninggal akibat dampak langsung dan tidak langsung dari kebakaran hutan dan lahan selama Juli-Oktober 2015 menjadi 24 orang, yaitu 12 orang di Sumatera dan Kalimantan, 8 orang di Gunung Lawu‎, dan 4 orang di Ponorogo.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

7 Juli 2023

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

Bupati berharap deklarasi ini bisa diejawantahkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antarkelompok perguruan silat.

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya