Kebakaran Pasar Induk di Samarinda Hanguskan 200-an Kios

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 10:22 WIB

Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Suwandy

TEMPO.CO, Samarinda - Kebakaran melanda pasar tradisional induk di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Oktober 2015, sekitar pukul 00.55 Wita. Belum diketahui penyebab munculnya api. Tapim berdasarkan kesaksian warga yang menjadi korban kebakaran, sumber api berasal dari salah satu toko kelontong yang juga menjual gas dan bensin eceran.

Tak hanya lapak dan kios di Pasar Segiri yang ludes terbakar, api juga melahap bangunan permukiman yang berada di seberang pasar tersebut. Setidaknya sebagian rumah di RT 26 dan 27 jadi arang.

Data sementara yang dihimpun Tempo dari lokasi kejadian, rumah di RT 26 yang terbakar sekitar 30, sementara di RT 27 sekitar 50 rumah. "Tak ada yang tahu dari mana apinya. Yang pasti, rumah di sekeliling Masjid Al-Hikmah," kata Ani, warga yang rumahnya terbakar.

Ani tinggal hanya berselang dua rumah dari pusat kobaran api. Tak ada harta benda yang bisa dia selamatkan. Ani hanya sempat membangunkan anak dan suaminya yang sedang lelap tertidur.

"Apinya itu tiba-tiba besar. Tak ada suara ledakan sebelum kebakaran. Saya tak sempat ambil harta," ucapnya.

Api cepat membesar karena bangunan rumah di permukiman warga hampir seluruhnya dibangun dengan material kayu. Besarnya api yang sudah tak bisa dikendalikan akhirnya juga membakar kios dan lapak pasar tepat di seberang jalan gang.

Menurut Kepala UPTD Pasar Segiri Agus Basuki saat ditemui di tengah puing sisa kebakaran, pihaknya belum mendata kios yang terbakar. Sejauh ini, ucap dia, pihaknya masih terus mendata dengan menanyakan ke masing-masing pedagang.

"Kalau angka pastinya, kami masih data. Tapi, kalau kami perkirakan, yang terbakar mencapai 200-an kios," tutur Agus.

Sebenarnya lokasi kebakaran sangat dekat dengan Sungai Karangmumus, yang saat itu sedang pasang. Tapi, karena panik, warga yang sama sekali tak terpikir memanfaatkan air sungai untuk memadamkan api. "Kami selamat saja sudah bersyukur," ujar Agus.

Api yang sudah telanjur besar terus melahap permukiman dan kios pasar. Banyak warga yang menyelamatkan diri melalui sungai. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 04.00 Wita.
Belum diketahui jumlah kerugian akibat kebakaran. "Diperkirakan, kerugian mencapai miliaran rupiah," tutur Agus

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

5 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

11 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

12 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

14 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

14 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

14 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

17 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

19 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya