Salip Surabaya, Bandung Anggarkan Rp 100 Miliar

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 19:53 WIB

Wartawan merekam layar yang terdapat posisi dan data warga yang menekan tombol panik saat simulasi penggunaan aplikasi tombol panik di Bandung Command Center, Balaikota, Bandung, Jawa Barat, 10 Juli 2015. Aplikasi android ini terhubung langsung ke ruang Bandung Command Center. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung menganggarkan Rp. 100 miliar untuk mewujudkan kota pintar atau smart city. Dari keseluruhan anggaran, 40 persen diserahkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.

"Untuk smart city kami mengusulkan ke DPRD agar Bandung bisa langsung menjadi yang terbaik, ada korelasi dengan budgeting. Namanya smart city ini bukan hanya domain Diskominfo, semua orang juga harus smart," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Selasa, 27 Oktober 2015.

Sekitar 60 persen atau Rp 60 miliar dari anggaran tersebut, akan disebar ke seluruh SKPD. "Dinas juga harus canggih. Mereka harus bertransformasi, maka diusulkan 60 persen disebar ke SKPD," ujarnya.

Ridwan Kamil menambahkan, percepatan Kota Bandung menjadi kota pintar diharapkan bisa menyalip Kota Surabaya yang saat ini masih terbaik dalam urusan pelayanan publik melalui aplikasi.

"Sementara ini yang terbaik masih Surabaya tahun depan harus juara. Komplain direspon cepat, pelayanan tidak harus orang ketemu orang, perizinan dan lain-lain seperti akte kelahiran online, pokonya segala di online-kan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Diskominfo Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana menambahkan, anggaran Rp 40 miliar yang diserahkan ke Diskominfo akan dialokasikan untuk beberapa sektor. Sektor yang pertama adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). "Kita akan sosisalisasi pelayanan aplikasi online yang dimiliki Pemkot, bimbingan teknis dan menghaier tenaga ahli dalam bidang IT terutama smart goverment," ujar Yayan.

Diskominfo juga akan mengupgrade aplikasi-aplikasi online yang tidak terpakai ataupun aplikasi online yang sudah tidak sesuai dengan jaman. "Aplikasi yang ada tapi tidak bisa diintegarasikan akan dinolkan. Kami juga membangun aplikasi lintas SKPD. Kalau teknisnya ada di SKPD masing-masing," imbuhnya.

Selain itu, Diskominfo juga akan membangun server Bandung Command Centre cadangan untuk mengantisipasi kerusakan di server utama. Kapasitas pusat data Bandung Command Centre juga akan ditambah. "Kelemahannya adalah data yang belum terintegrasikan jadi satu. Makanya ada kepanjangan tangan Diskominfo di masing-masing SKP yang akan mensinkronisasi data," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya