Ini 7 Kota dengan Indeks Kualitas Udara Berbahaya

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 25 Oktober 2015 05:04 WIB

Suasana Komplek Stadion Utama Riau yang berselimut kabut asap di Pekanbaru, 18 Oktober 2015. Jarak pandang berkisar antara 50-800 meter. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO , Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sedikitnya tujuh kota dan daerah yang memiliki indeks kualitas udara berbahaya.

“Ini yang menyebabkan sekitar 503 ribu jiwa terserang ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),” tutur Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Tempo, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Tujuh kawasan tersebut di antaranya adalah Pekanbaru dengan indeks 618,12; Jambi 592,74; Palembang 591,33; dan Palangkaraya 1.347,68. Empat wilayah tersebut dikategorikan dalam daerah yang berbahaya karena kabut asap sangat pekat.

Sementara di daerah lainnya, seperti Pontianak, masih dikatogerikan sedang dengan indeks kualitas udara 81,73. Begitu juga dengan Banjarbaru dengan indeks 81,67; dan Samarinda sebanyak 118.

Hal ini membuat jarak pandang di sejumlah wilayah sangat terbatas. Di Pekanbaru misalnya, asap sangat pekat sehingga membuat jarang pandang hanya berkisar 300 meter saja. Sedangkan Padang sejauh 1.000 meter, Jambi 600 meter, dan Palembang 700 meter.

Di Ketapang, jarak pandang hanya 400 meter, disusul Palangkaraya yang hanya 100 meter saja. Sementara di Pontianak masih cukup aman dengan jarak pandang 2 kilometer dan Banjarmasin 3,7 kilometer.

Sutopo menjelaskan, dari pantauan satelit Terra & Aqua di Sumatera masih terdapat 224 titik api. Titik tersebut terdiri dari Sumatera Selatan sebanyak 199 titik, Jambi 12 titik, Riau 10 titi, Lampung 2 titik, dan Kepulauan Babel 1 titik.

Sedangkan di Kalimantan jumlah titik api jauh lebih besar, yakni mencapai 1.306 titik. Di antaranya berasal dari Kalimantan Tengah 697 titik, Kalimantan Timur 401 titik, Kalimantan Selatan 173 titik, dan Kalimantan Barat 35 titik.

Sampai saat ini BNPB bersama TNI masih melakukan pemadaman. Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan melalui jalur darat. Sementara puluhan armada pesawat dan helikopter juga dikirim untuk membantu proses pemadaman melalui jalur udara.

AVIT HIDAYAT







Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya