Kabut Asap, Ini 5 Titik Evakuasi Warga di Pekanbaru

Reporter

Minggu, 25 Oktober 2015 04:29 WIB

Kabut asap yang pekat membuat suasana Kota Pekanbaru gelap dan menguning, 23 Oktober 2015. BMKG Pekanbaru mendeteksi kemunculan titik panas di Riau mencapai 45 titik. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO , Pekanbaru:Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril mengatakan pemerintah Riau telah menyediakan sejumlah tempat untuk evakuasi masyarakat menyusul kabut asap semakin pekat mengepung Riau. Indeks Standar Pencemaran Udara berada pada level 500 psi atau berbahaya.

"Kami telah persiapan segala fasilitas kesehatannya," kata Andra, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Menurut Andra, hingga kini sudah lima tempat evakuasi telah disediakan pemerintah yakni Balai Serindit, di kediaman Gubernur Riau dan Gedung Serbaguna, di Dinas Cipta Karya dan Bina Marga.

Sedangkan tiga tempat lagi disediakan pemerintah Kota Pekanbaru yakni di Puskesmas Sidomulyo, Puskesmas Tenayan Raya dan Puskesmas Rumbai Pesisir.

Andra mengatakan Tim Satuan Tugas Kesehatan telah mempersiapkan segala kebutuhan, dibantu dua rumah sakit, Rumah Sakit Arifin Ahmad dan Rumah Sakit Petala Bumi, baik oksigen, peralatan kesehatan, maupun tenaga medis.

Untuk kebutuhan obat-obatan, kata Andra, pemerintah Riau sudah mengajukan permintaan tambahan kebutuhan obat-obatan kepada Kementerian Kesehatan. Sejauh ini kata Andra, persediaan obat-obatan di setiap posko kesehatan mulai menipis, terutama obat batuk untuk anak-anak dan parasetamol. "Kami sudah ajukan tambahan obat ke Kementerian," ujar Andra.

Untuk penanganan kesehatan masyarakat ini, Dinas Kesehatan Riau juga mendapat bantuan dari Balai Kesehatan Pelabuhan Medan dan Batam. Kedua daerah itu bakal mengirim shelter dan tenaga medis ke Riau.

Asisten II Pemerintah Riau Masperi menyebutkan, pihaknya telah menyurati seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota agar menyediakan tempat evakuasi bagi warga di daerah terpapar asap. "Kami sudah surati bupati dan wali kota," ujar Masperi.

Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial masyarkat. Aktivitas penerbagan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru lumpuh, Sekolah diliburkan bahkan Ribuan warga Riau jatuh sakit terpapar asap. Sejauh ini belum ada kepastian bencana asap akan berakhir.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya