Kasus Pasar Turi, Risma: Jangankan Tersangka, Mati Saya Rela  

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 23:28 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjawab pertanyaan awak media seusai bertemu dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 14 April 2015. Rapat tersebut membahas mengenai penyelesaian pembangunan Pasar Turi, pembangunan jalan pendamping (frontage road) di Jalan Ahmad Yani Surabaya, soal izin merek Usaha Kecil Menengah, dan Badan Penyelenggara jaminan sosial Ketenagakerjaan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Calon inkumben untuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku heran dengan munculnya pernyataan kalau dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Pasar Turi Surabaya. Dia merasa tidak pernah melakukan pelanggaran selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Atas alasan itulah Risma menyatakan tidak pernah gentar kalaupun benar ditetapkan tersangka. “Jangankan hanya tersangka, mati pun saya rela demi warga Kota Surabaya,” kata Risma di hadapan ratusan kader PDIP Kota Surabaya di Gedung Wanita Jalan Kalibokor Surabaya, Jumat 23 Oktober 2015.


Menurut Risma, dalam kasus Pasar Turi dirinya hanya berniat melindungi pedagang kecil. Mereka disebutnya korban kebakaran dan ingin melanjutkan berjualan dengan baik. Namun, karena banyaknya pungutan akhirnya banyak yang menolak masuk ke gedung baru yang dibangun pengembang PT Gala Bumiperkasa.

“Kalau tidak ada masalah pasti ingin masuk semuanya,” ujarnya.

Risma menjelaskan, dalam kontrak antara Pemerintah Kota Surabaya dengan pengembang, tidak ada kewajiban membongkar Tempat Penampungan Sementara (TPS). Yang wajib justru developer membuat TPS untuk menampung pedagang.

Namun, akhirnya dirinya dilaporkan ke Polda Jawa Timur karena dianggap membiarkan. “Hasilnya, tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa kami bersalah dan melanggar,” kata dia.

Risma menambahkan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan itu, karena kontraknya itu sebenarnya antara pedagang dengan investor, sehingga namanya itu tidak tercantum dalam kontrak itu. “Terus sekarang dikait-kaitkan bagaimana?” kata dia.

Kuasa hukum Risma, Soetijo Boesono telah memastikan bahwa kliennya belum berstatus tersangka. Kepastian didapatnya setelah meminta konfirmasi dari Polda Jawa Timur. “Saya juga heran kok tiba-tiba muncul tersangka, padahal hasil gelar perkaranya saja belum keluar,” kata dia saat mendampingi Risma di Kalibokor Surabaya.

Soetijo juga memastikan bahwa langkah yang dilakukan oleh Risma untuk tidak membongkar TPS sudah benar. Alasannya, TPS itu merupakan aset pemerintah sehingga harus juga mendapatkan persetujuan DPRD. “Jadi, apabila klien saya dituduh melakukan pembiaran terus ditetapkan tersangka, maka tunjukkan pada saya buktinya,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

6 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

10 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

10 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

11 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

16 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya