Munas Golkar Tahun Ini, Aburizal dan Agung Diminta Tak Maju  

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 20:52 WIB

Ketum Partai Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono bersama wakil ketua Yorris Raweyai (kiri) dan Priyo Budi Santoso, berikan keterangan kepada awak media, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 12 Desember 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol, Jakarta, Priyo Budi Santoso, mengatakan akan menerima keputusan kasasi Mahkamah Agung terkait dengan kepengurusan DPP Golkar dengan satu syarat yaitu digelar musyawarah nasional yang baru akhir tahun ini. Agenda munas itu, katanya, adalah pemilihan pengurus baru yang diikuti pengurus partai berdasarkan hasil Munas Riau, 2009.

"Hasil putusan MA itu mengembalikan kepengurusan Munas Riau," kata Priyo di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 22 Oktober 2015. Menurut Priyo, kepengurusan Golkar hasil Munas Riau 2009 adalah Ketua Umum Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Kepengurusan tersebut, kata dia, seharusnya berakhir pada 2014, tapi Ical memperpanjangnya hingga akhir 2015.

Pada Selasa, 20 Oktober lalu, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi kubu Ical terhadap putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Adapun isi putusan kasasi tersebut adalah menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara, yang bunyi putusannya mengembalikan kepengurusan DPP Golkar ke Munas Riau 2009.

Dua versi pengurus Golkar, hasil Munas Bali dengan Ketua dan Sekretaris Jenderal, Ical dan Idrus Marham, serta versi Munas Ancol dengan Ketua Umum dan Sekjen, Agung Laksono dan Zainuddin Amali, dinyatakan tidak sah. Putusan kasasi tersebut sekaligus membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM mengenai DPP Partai Golkar dengan Ketua Umum Agung Laksono.

Ketua DPP Golkar Munas Ancol Bidang Hukum Lawrence Siburian mengatakan munas baru yang diusulkan Priyo tersebut akan membuka kesempatan bersatunya kembali seluruh pengurus Golkar. "Agung Laksono tidak akan maju lagi. Ical juga jangan maju, biarkan anak muda," kata Lawrence.

Selain itu, kata Lawrence, jika tidak mencapai titik temu untuk menggelar munas tahun ini, Golkar kubu Agung akan mempertimbangkan langkah hukum. "Kami akan melakukan upaya peninjauan kembali atas Putusan MA tersebut," katanya.

Sekretaris Fraksi Golkar kubu Ical di DPR, Bambang Soesatyo, merasa heran dengan pernyataan Priyo. Dulu, kata dia, kubu Agung mengatakan hasil Munas Riau sudah tidak berlaku. "Munas ini akal-akalan mereka untuk masuk ke pengurusan," kata Bambang. Ia pun menegaskan jika Ical tidak akan mundur dari jabatan ketua umum.

Menurut Bambang, langkah hukum yang akan diambil Agung akan sulit berjalan karena tidak ada bukti baru yang mendukung rencana tersebut. "Lebih baik kubu Agung bergabung saja. Kami akan tampung asal kembali ke jalan yang benar," katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya