Pencetak gol terbanyak Persib, Zulham Zamrun dan Walikota Ridwan Kamil mendapat sambutan hangat bobotoh di Stadion Sidolig, Senin malam, 19 Oktober 2015. Para bobotoh setia menunggu kedatangan juara Piala Presiden 2015 ini hingga tengah malam. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung -Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta para Bobotoh atau pendukung Persib Bandung mengikuti salat istisqa (meminta hujan) berjamaah di Alun-alun Kota Bandung. Hal itu dilakukan sebelum melakukan pawai arak-arakan pemain Persib Bandung sebagai juara Piala Presiden 2015, Ahad, 25 Oktober 2015 mendatang.
Menurut Ridwan Kamil, salat istisqa ini merupakan wujud empati Bobotoh terhadap korban bencana asap di Sumatera. "Saya ingin seluruh alun-alun penuh. Jadi, pagi salat istisqa dulu untuk mendoakan mereka yang membutuh hujan agar hadir terutama di daerah yang terkena asap, siangnya baru arak-arakan Persib," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Kamis, 22 Oktober 2015.
Selain salat istisqa, akan dikumpulkan pula donasi dari para Bobotoh yang secara sukarela menyumbang untuk korban asap melalui kotak amal di masjid-masjid, yang dikoordinasi oleh Dinas Sosial atau menyumbang lewat situs www.kitabisa.com/bobotohpeduli, yang sudah dimulai sejak Rabu, 21 Oktober 2015.
"Baru satu hari sudah terkumpul Rp 32 juta. Targetnya Rp 50 juta. Nanti Dinsos mewakili warga Bandung untuk menyerahkan," ucap dia.
Ridwan Kamil berharap bantuan tersebut menunjukkan masih ada kepedulian Bobotoh di balik euforia kemenangan Persib Bandung pada Ahad, 18 Oktober 2015 lalu.
"Kami juga bingung karena kapasitasnya jauh dari lokasi. Tapi, gestur Bobotoh peduli ini mudah-mudahan jadi sebuah tradisi, selama merah putih Indonesianya sama, tolong-menolong, tanpa mengurangi bahwa kita sedang bergembira," tuturnya.