Keluarga Korban Gunung Lawu Tolak Proses Identifikasi DNA  

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 13:23 WIB

Petugas mengevakuasi seorang pendaki yang menjadi korban kebakaran hutan di Gunung Lawu, Pos Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, 18 Oktober 2015. Sebanyak enam orang pendaki tewas dan belasan orang mengalami luka bakar saat terjadi kebakaran di sekitar Pos III hingga Pos IV jalur pendakian Gunung Lawu. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Blitar - Keluarga Aris Munandar, pendaki yang diduga ikut menjadi korban kebakaran hutan di Gunung Lawu berharap tim identifikasi Kepolisian Daerah Jawa Timur segera memulangkan jasad Aris ke Blitar. Meski hasil identifikasi belum keluar, mereka meyakini jasad yang hangus terbakar itu ialah Aris Munandar.

Keinginan membawa pulang jasad Aris Munandar, pria 25 tahun yang bekerja di Jakarta sejak tiga tahun lalu ini, disampaikan Suryanto, ayah Aris. Suryanto meyakini jenazah yang hangus terbakar dan tengah dalam proses identifikasi tim DVI Polda Jawa Timur adalah anaknya.

“Cerita teman-temannya yang selamat dalam pendakian meyakinkan saya jika itu Aris,”kata Suryanto di rumahnya Jalan Imam Bonjol, Kota Blitar, Rabu petang, 21 Oktober 2015.

Sejak mendengar kabar tentang musibah yang menimpa anaknya dari perusahaan tempat Aris bekerja, Suryanto langsung menuju Magetan. Dia telah diundang petugas medis dari Polda Jawa Timur untuk mengidentifikasi jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah DR Sayidiman Magetan.

Sayang, keyakinan tersebut masih terganjal dengan proses identifikasi tim Polda Jawa Timur yang harus melakukan tahapan uji DNA. Diperkirakan, proses tersebut akan memakan waktu hingga dua minggu. Selama itu pula, jenazah harus disimpan di ruang pendingin Rumah Sakit DR Suyidiman.

Penyimpanan itu membuat keluarga khawatir kondisinya akan semakin rusak dan busuk. Mereka berharap pihak rumah sakit dan Polda Jawa Timur merelakan keluarga membawa pulang jenazah itu agar segera dikuburkan. "Hal ini setidaknya akan membuat almarhum tenang di alam baka."

Seluruhnya, ada tujuh pendaki yang menjadi korban tewas kebakaran di Gunung Lawu. Tapi, per Selasa, 20 Oktober 2015 lalu, tersisa tiga jenazah yang belum dimakamkan dan masih tersimpan di Rumah Sakit Sayidiman. Dua lainnya sudah diketahui identitasnya secara pasti, yaitu Joko Prayitno, 31 tahun, warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dan Kartni, 29 tahun, warga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Terhadap satu jenazah yang diduga adalah Aris, Ketua Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Umar Shahab mengatakan pihaknya harus melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban.


"Perlu dilakukan tes DNA. Kami sudah mengambil sampel DNA keluarga yang datang ke sini (RSUD dr Sayidiman, Magetan) untuk dijadikan pembanding," ujar Umar, Selasa, 20 Oktober 2015.



HARI TRI WASONO


Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

6 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

59 hari lalu

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya