Begini Jejak Politik Dewie dan Klan Yasin Limpo  

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 08:15 WIB

Dewie Yasin Limpo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewie Yasin Limpo, anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa 20 Oktober 2015 malam.

Selain dikenal menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Dewie juga tak bisa dipisahkan dari Gubenur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Keduanya adalah saudara kandung, sekaligus dari bagian generasi "klan" Yasin Limpo yang beberapa tahun terakhir memegang posisi penting dalam peta politik di Sulawesi Selatan.

Lahir di Makassar, 8 November 1959, Dewie bukan orang baru di kancah politik. Sebelum mewakili Hanura ke Senayan dengan perolehan suara 39.514 suara pada Pemilihan Umum 2014, Dewie telah aktif di sejumlah partai politik. Ia antara lain pernah bergabung di Partai Bulan Bintang dan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan. Pada 2009, dia juga mencalonkan diri untuk DPR-RI, tapi langkahnya terjegal.

Dewie, sarjana ekonomi STIE Kalpataru Jawa Barat, juga belajar organisasi di seputar lingkaran partai. Sejak 1985 misalnya, dia menjadi bagian Kosgoro, sayap Partai Golkar. Karirnya di Kosgoro melejit dari tingkat kota Makassar, Sulawesi Selatan, hingga menjabat Dewan Pertimbangan PPK Kosgoro pada 2013. Dia juga dikenal aktif pada kegiatan sosial, antara lain dengan menjabat Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia sejak 2014.

Keluarga Yasin Limpo dikenal dekat dengan lingkaran kekuasaan di Sulawesi Selatan. Setidaknya, enam dari tujuh anak pasangan Yasin Limpo dan Nurhayati memegang posisi penting di berbagai sektor. Yang paling meroket adalah Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan yang menjabat dua periode dan memimpin Partai Golkar di Sulawesi Selatan. Nama Syahrul menggaung ke level nasional, seiring terpilihnya dia menjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia (APPSI).

Syahrul dan Dewie dilahirkan sebagai anak kedua dan ketiga. Adapun anak pertama Yasin Limpo, Andi Tenri Olle, pernah duduk di DPRD Sulawesi Selatan dan kini mencalonkan diri pada pemilihan Bupati Gowa. Di daerah yang sama, adik keempat, Ichsan Yasin Limpo, tengah menanti akhir masa jabatannya setelah memimpin daerah itu hampir 10 tahun belakangan. Anak Ichsan, Adnan Purichta, juga bersiap melanjutkan tongkat estafet sebagai calon pemimpin di daerah itu.

Di antara tujuh bersaudara, hanya Andi Tenri Engka yang tidak terlibat secara terbuka pada kegiatan politik. Yang banyak diketahui publik adalah statusnya sebagai istri pengusaha Andi Darussalam Tabussala.

Adapun dua anak di urutan bungsu, Haris Yasin Limpo dan Irman Yasin Limpo menempuh jalan berbeda. Haris, Ketua Harian Golkar Makassar, sejak September memimpin Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar. Sedangkan Irman, PNS di lingkup Pemprov Sulsel, didapuk oleh kakaknya untuk menjadi pelaksana tugas Bupati Luwu Timur selama masa pilkada serentak. Dia mencalonkan Wali Kota Makassar pada 2013 tapi kalah pada pemungutan suara.

Keluarga Yasin Limpo rata-rata mengetahui kabar tertangkapnya Dewie sejak malam operasi tangkap tangan. Sempat bungkam, satu persatu akhirnya buka suara. Ichsan misalnya, menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK. Dia menganggap semua orang berstatus sama di depan hukum. “Walau pun yang tersangkut Bu Dewi, proses hukum itu tetap harus didukung bersama,” kata Ichsan di Makassar, Rabu siang.

Ichsan enggan banyak berkomentar seputar kabar penangkapan Dewie. Sampai berita dihimpun dia mengaku belum mendapatkan info resmi dari KPK maupun kabar dari kakaknya itu. Informasi hanya diperoleh dari berita di media massa. “Saya tidak kenal, saya tidak tahu,” katanya saat ditanyai seputar nama-nama orang yang turut diciduk KPK bersama Dewie, serta dugaan kasus yang menjerat mereka. “No comment.”

AAN PRANATA


Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Dewie Yasin Limpo, Anggota DPR Ke-55 yang Dijerat KPK

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

18 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

37 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya