Kemenhan: Program Bela Negara Bersifat Sukarela

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 22:00 WIB

Peserta pendidikan bela negara beratraksi kolone senapan usai upacara penutupan di Kawasan Monas, Jakarta, 25 September 2014. Acara tersebut sebagai upaya meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air serta memajukan pembangunan bangsa dan negara. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bela Negara Kementerian Pertahanan Muhammad Faisal menuturkan bahwa program bela negara yang akan dilaksanakan pemerintah bukan mengarah pada upaya pembelaan negara seperti yang dilakukan militer.

“Sadar dulu apa yang jadi hak dan kewajiban setiap warga negara, jadi ini program pembinaan kesadaran bela negara, bukan wajib militer," kata Faisal saat ditemui Tempo di kantornya, Senin, 19 Oktober 2015.

Faisal menegaskan bahwa program bela negara yang akan dilakukan bersifat sukarela. Artinya bahwa siapa pun berhak untuk mengikuti program tersebut. Program ini, kata Faisal, untuk memenuhi hak dari warga negara Indonesia dalam berperan membela negara sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27.

Selain itu, Faisal menjelaskan konteks bela negara bersifat luas dalam semua aspek. "Bela negara itu bisa diterjemahkan ke beberapa bidang misal ekonomi, pendidikan, atau olahraga. Misalnya di bidang ekonomi mencintai produk dalam negeri," kata dia.

Inti dari program Kementerian Pertahanan ini, ujar Faisal, hanya sampai pada tahap menyadarkan dan menumbuhkan sikap cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka menyelamatkan negara.

“Negara sekarang bukan hancur karena perang, tapi budaya, ekonomi. Maka kami ingin bangun karakter bangsa mulai dari sikap dan perilaku mereka. Ini bagian dari revolusi mental,” ujar Faisal.

Faisal mengatakan peresmian program ini akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2015 di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Jaya, Jakarta Timur. Indikator keberhasilan dari program ini, menurut Faisal, ditentukan dari perubahan sikap warga negara seperti perubahan perilaku dan mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

9 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

11 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

16 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

17 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

27 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

33 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

33 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

42 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

43 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya