Tragedi Aceh Singkil, LIPI Sebut Bukan Kisruh Agama  

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 04:49 WIB

Ilustrasi pembakaran gereja. www.newson6.com

TEMPO.CO , Jakarta: Peneliti Bidang Ekologi Manusia Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Fadjri Alihar, menilai kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil bukanlah soal perseterua agama. “Masyarakat Aceh itu sangat toleran. Kami kecewa terhadap pemberitaan media yang seolah-olah tahu betul yang terjadi di sana,” kata Fadjri saat dijumpai Tempo, Ahad, 18 Oktober 2015.

Fadjri Alihar merupakan keturunan Aceh Singkil. Ia mengaku separuh darah yang mengalir dalam tubuhnya mengalir darah Aceh. Lewat pemberitaan yang seolah-oleh menyudutkan masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil, Fadjri mengaku sangat geram. “Bagaimana kami dikatakan intoleran, sehari setelah pembakaran gereja, masyarakat nonmuslim dari Sidikalang sudah berjualan di Singkil tanpa ada yang mengganggu,” katanya.

Sehari setelah tragedi pembakaran gereja, kawasan Rimo di Aceh Singkil sudah ramai seperti hari-hari biasa. Tidak ada pergolakan atau penolakan apa pun. Menurut Fadjri, bahkan, 30 persen dari pedagang nonmuslim sudah berjualan di sana.

Fadjri Alihar pernah menulis keberagaman masyarakat Kabupaten Aceh Singkil dalam disertasinya saat di Jerman pada 1996. Dalam disertasinya tersebut, ia menjelaskan selama puluhan tahun tinggal di tengah perbedaan suku, budaya, dan agama, tidak pernah terjadi konflik di dalamnya.

“Bahkan, dalam konflik separatisme yang dilakukan, misalkan oleh GAM, tidak ada setetes darah nonmuslim pun yang menjadi korban. Saya menyangkal masyarakat Aceh, terutama Singkil, merupakan masyarakat yang intoleran,” tuturnya.

Fadjri menjelaskan pergolakan yang terjadi bukanlah permusuhan antarorang atau antargolongan, melainkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dalam melakukan penertiban gereja. Masyarakat Aceh Singkil menilai lambannya pemerintah daerah mengantisipasi konflik menjadi pemicu pergolakan.

Masyarakat Aceh Singkil sebelumnya pernah mengajukan protes terhadap munculnya gereja-gereja yang tidak memiliki izin. Protes diajukannya pada 6 Oktober 2015. (Lihat video Pagi Mencekam di Kabupaten Aceh Singkil, Ribuan Pengungsi Aceh Singkil Masih Bertahan di Pengungsian)

Namun bupati tidak memberi respons apa pun. Hingga akhirnya, diadakan pertemuan yang menghasilkan kesepakatan melakukan penertiban pada 19 Oktober.

Namun masyarakat sudah terlalu geram. Mereka menjadi liar dan akhirnya melakukan pembakaran gereja pada 12 Oktober, jauh sebelum kesepakatan melakukan penertiban.

“Pemda menganggap remeh, ini sangat disesalkan oleh kami bersama. Sendainya bisa ditangani lebih awal, kejadian ini tidak akan terjadi,” kata Fadjri.

Dalam waktu dekat, LIPI akan meminta Fadjri Alihar untuk membacakan hasil disertasinya kepada publik. Hal ini bertujuan menyangkal kejadian yang terjadi bukanlah perseteruan agama. Dengan begitu, ia berharap dapat meredam isu yang dianggapnya terlalu bombastis diekspose media.

LARISSA HUDA


Berita terkait

Gempa Magnitudo 4,4 Akibat Aktivitas Megathrust Guncang Aceh Singkil

16 Februari 2024

Gempa Magnitudo 4,4 Akibat Aktivitas Megathrust Guncang Aceh Singkil

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Megathrust.

Baca Selengkapnya

Pilihan Puskesmas Singkil Utara demi Pelayanan

11 Desember 2023

Pilihan Puskesmas Singkil Utara demi Pelayanan

Puskesmas Singkil Utara memilih berlangganan fiber optic. Aparat Desa Gosong Telaga Selatan menggunakan hotspot dari ponsel.

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Suaka Margasatwa Rawa Singkil Aceh Kian Mencemaskan, Mengapa?

26 Juli 2023

Suaka Margasatwa Rawa Singkil Aceh Kian Mencemaskan, Mengapa?

Yayasan HAkA atau Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh menyatakan keadaan Suaka Margasatwa (SM) Rawa Singkil Aceh makin mencemaskan.

Baca Selengkapnya

Warga Kembali Beraktivitas Normal Usai Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil

16 Januari 2023

Warga Kembali Beraktivitas Normal Usai Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil

BNPB melaporkan aktivitas warga kembali normal usai gempa 6,2 magnitudo (M) di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Senin 16 Januari 2023

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,2 di Aceh Singkil, Guncangan IV MMI

16 Januari 2023

BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,2 di Aceh Singkil, Guncangan IV MMI

Sebagian warga yang terdampak mengatakan gempa membuat mereka terjaga lebih cepat dari tidurnya.

Baca Selengkapnya

Gempa Hari Ini: Aceh Singkil Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

16 Januari 2023

Gempa Hari Ini: Aceh Singkil Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

BMKG mencatat gempa hari ini berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh pada Senin 16 Januari 2023, pukul 05.30

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Lombok, Jayapura, Aceh, dan Banten Lagi

11 Oktober 2022

Info Gempa Terkini BMKG: Lombok, Jayapura, Aceh, dan Banten Lagi

BMKG mencatat gempa terkini dari laut di selatan Banten terjadi pada Senin malam, 10 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Bergetar dari Singkil Sampai Berastagi, Ini Data BMKG

2 September 2022

Gempa Bikin Bergetar dari Singkil Sampai Berastagi, Ini Data BMKG

Gempa yang terjadi pada pukul 10.34 WIB tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Singkil dengan skala intensitas III-IV MMI.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Melonguane, Poso dan Aceh Singkil

21 April 2022

Info Gempa Terkini BMKG: Melonguane, Poso dan Aceh Singkil

BMKG mencatat tiga gempa menggetarkan sejumlah wilayah di Indonesia sepanjang hari ini, Kamis 21 April 2022. Sebagian sudah perulangan.

Baca Selengkapnya